Tebarberita.id, Sangatta – Sebanyak 180 pemuda dan pemudi di Kutai Timur akan mengikuti pelatihan wirausaha gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pola pikir kewirausahaan di kalangan generasi muda Benua Etam.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 13 hingga 25 November 2023. Lokasi pelatihan akan dipusatkan di dua kecamatan, yaitu Long Mesangat dan Busang. Namun, waktu pelaksanaan masih menunggu penyesuaian dari pihak Dispora Kaltim.
Kepala Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan inspiratif yang diharapkan dapat memotivasi para pemuda dan pemudi untuk menjadi pengusaha mandiri dan kreatif.
“Kami ingin mengajak para pemuda dan pemudi untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta kerja. Dengan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, mereka bisa membuka peluang usaha sendiri dan mengembangkan potensi daerah mereka,” ujar Rasman.
Rasman menambahkan bahwa pelatihan ini akan dilakukan secara intensif dan menyeluruh. Peserta akan mendapatkan materi teori dan praktek dari para narasumber yang berpengalaman di bidangnya. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan bimbingan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya.
“Kami akan memberikan materi selama full 13 hari. Kami tidak ingin pesertanya setengah-setengah dalam mengikuti pelatihan ini. Kami ingin mereka benar-benar serius dan fokus dalam menerima materi karena ini untuk kepentingan mereka sendiri,” tutur Rasman.
Ada sembilan bidang pelatihan yang ditawarkan dalam kegiatan ini. Di Long Mesangat, peserta bisa memilih bidang sablon dan desain, peternakan, tata boga, perbengkelan, atau makeup artist. Sedangkan di Busang, peserta bisa memilih bidang mengukir, perikanan, peternakan, atau perbengkelan.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai desa yang ada di dua kecamatan tersebut. Mereka telah didata oleh Dispora Kaltim sebelumnya. Berikut daftar desa yang mengirimkan pesertanya:
Desa Sumber Agung, Tanah Abang, Sumber Sari, Mukti Utama, Segoi Makmur, Mekar, Senambah, Kelinjau (Long Mesangat)
Desa Long Nyelong, Long Lees, Long Pejeng, Long Bentuk, Rantau Sentosa, Longpoq Baru, Teluk Baru, Long Tesak (Busang)
Yang menarik dari pelatihan ini adalah tidak ada biaya yang dikenakan kepada peserta. Semua biaya pelatihan, termasuk alat dan bahan, ditanggung oleh Dispora Kaltim. Bahkan, peserta juga akan mendapatkan sertifikat dan modal usaha setelah menyelesaikan pelatihan.
“Kami memberikan pelatihan ini secara gratis. Kami juga memberikan alat dan bahan kepada peserta. Misalnya, di bidang tata boga, mereka akan dilatih untuk bisa membuat 10 jenis produk kuliner. Setelah itu, mereka akan mendapatkan alat dan bahan untuk membuat produk tersebut di rumah mereka,” jelas Rasman.
Rasman berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi para pemuda dan pemudi di Kutai Timur. Ia juga mengimbau agar mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan memanfaatkannya sebaik-baiknya.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi awal dari perubahan yang lebih baik bagi para pemuda dan pemudi di Kutai Timur. Kami juga mengharapkan agar mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam pelatihan ini dan mengembangkan usaha mereka dengan serius dan profesional,” pungkas Rasman. (Adv/Diskominfo Kutim)