Tebarberita.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah menggelar Sosialisasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) serta Persamaan Persepsi Definisi Operasional Indikator Kinerja Kunci Tahun 2025, Kamis (13/11/2025). Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bontang, Dasuki, yang menekankan pentingnya LPPD sebagai gambaran menyeluruh atas kinerja pemerintah daerah.
“LPPD merupakan potret utuh kinerja Pemerintah Kota Bontang, baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota, yang pada hakikatnya merupakan akumulasi dari capaian seluruh perangkat daerah,” ujar Dasuki dalam sambutannya.
Ia menegaskan, kualitas laporan sangat bergantung pada keseriusan, ketelitian, dan integritas aparatur sipil negara (ASN) dalam mengolah serta menyajikan data yang valid.
“Penyusunan LPPD yang baik menuntut ketepatan, keakuratan, serta prinsip transparansi dan akuntabilitas. Data yang tidak valid bukan hanya mengurangi kualitas laporan, tetapi juga dapat menurunkan kredibilitas kinerja daerah secara keseluruhan,” tegasnya.
Dalam arahannya, Dasuki juga mengingatkan pentingnya kekuatan data sebagai fondasi utama dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.
“Bangun rumah harus berpondasi kuat, bangun daerah harus dengan data yang akurat. Maka mari kita pastikan LPPD Kota Bontang disusun dengan pondasi data yang kuat, valid, dan akuntabel, agar menjadi dasar pengambilan kebijakan yang tepat dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia optimistis, dengan komitmen dan kolaborasi antarperangkat daerah, Pemkot Bontang mampu mewujudkan LPPD 2025 yang berkualitas dan berpredikat tinggi, sekaligus mengembalikan posisi Bontang ke 10 besar nasional dari 98 kota di Indonesia.
“Kita harus bekerja bersama, saling mendukung dan memastikan seluruh indikator kinerja tersusun sesuai standar. Hasil terbaik akan lahir dari kerja keras yang didasari data valid dan tanggung jawab bersama,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Staf Ahli Bidang Hukum, Anwar Sadat, dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bontang, Mikhael Edy Salamba. Melalui sosialisasi tersebut, Pemkot berharap seluruh perangkat daerah memiliki pemahaman yang sama terkait definisi operasional indikator kinerja kunci, sehingga penyusunan LPPD Tahun 2025 dapat berjalan lebih efektif, objektif, dan terukur.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
