TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 650 kali.
ADVERTORIAL DPRD KALIMANTAN TIMUR

Pemerataan Akses Kesehatan di Kaltim, Sayid Muziburrachman Dorong Prioritas Pembangunan Posyandu dan Fasilitas Kesehatan Terpencil

Sayid Muziburrachman

Tebarberita.id, Samarinda – Pemerataan akses kesehatan masih menjadi tantangan besar di Kalimantan Timur (Kaltim), terutama bagi warga yang tinggal di daerah terpencil. Anggota DPRD Kaltim, Sayid Muziburrachman, menekankan bahwa permasalahan ini harus menjadi prioritas pemerintah daerah karena berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di wilayah yang jauh dari pusat kota.

Sayid mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil reses, salah satu keluhan utama warga adalah kurangnya fasilitas kesehatan, seperti Posyandu, baik di wilayah padat penduduk maupun di daerah terpencil. Keluhan ini disampaikan oleh warga di Kota Samarinda, yang merupakan daerah pemilihan (dapil) Sayid. “Banyak warga di RT-RT tertentu mengeluhkan ketiadaan atau minimnya Posyandu di lingkungan mereka, terutama di wilayah dengan tingkat kebutuhan tinggi,” ujarnya, Kamis (7/11/2024).

Ia menyoroti pentingnya keberadaan Posyandu dalam upaya menurunkan angka stunting dan malnutrisi, yang masih menjadi isu serius di Kaltim. Daerah seperti Bantuas dan Samarinda Utara dinilai memerlukan perhatian khusus dalam hal penyediaan fasilitas kesehatan dasar ini. “Kita harus memastikan anak-anak kita tumbuh sehat tanpa harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapat layanan kesehatan,” tegasnya.

Sayid juga memperluas perhatian pada akses kesehatan di daerah perbatasan seperti Mahakam Ulu (Mahulu), di mana keterbatasan infrastruktur membuat masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan medis. Ia menekankan bahwa layanan kesehatan yang layak harus tersedia untuk semua warga, baik di perkotaan maupun di daerah terpencil. “Fasilitas kesehatan di Mahulu harus bisa setara dengan yang ada di kota besar agar masyarakat tidak harus menempuh perjalanan jauh,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya memperbaiki akses kesehatan, Sayid berencana mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar guna peningkatan infrastruktur kesehatan. Pembangunan Puskesmas dengan fasilitas medis yang memadai dan tenaga kesehatan kompeten menjadi salah satu solusi yang diharapkannya.

Data Kementerian Kesehatan tahun 2023 menunjukkan bahwa akses layanan kesehatan di wilayah terpencil, termasuk di Kaltim, masih terbatas. Sayid berharap ada program yang dapat menempatkan lebih banyak tenaga medis di daerah-daerah yang jauh dari pusat layanan kesehatan utama.

Selain itu, ia mengajak generasi muda Kaltim untuk aktif berkontribusi dalam program kesehatan masyarakat, terutama melalui kegiatan Posyandu. “Saya berharap anak-anak muda bisa ikut aktif di Posyandu dan kegiatan sosial lainnya demi membantu kesehatan lingkungan mereka,” ungkapnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan, Sayid optimistis pemerataan kesehatan di Kaltim akan semakin terealisasi, sehingga seluruh warga, termasuk yang berada di pelosok, dapat merasakan layanan kesehatan yang setara dengan di perkotaan. (ADV/DPRD KALTIM)

Related posts

IKM Carano Kutai Timur Gelar Halal Bihalal, Anggota DPRD Jimmi Ucapkan Selamat

admin

Ketua DPRD Kukar Hadiri Penutupan Karya Bakti dan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023

admin

Buka Bimtek Akses Keterbukaan PPID, Wabup: Badan Publik Dituntut Sediakan Informasi Lengkap, Terbuka, Transparan dan Akuntabel

admin