Tebarberita.id, Samarinda – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur menekankan pentingnya peran pemilih muda dalam memberantas praktik politik uang menjelang Pilkada 2024. Dengan jumlah pemilih muda yang dominan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Bawaslu melihat mereka sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu di Kaltim.
Anggota Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung, menyoroti pentingnya keterlibatan aktif generasi muda dalam melawan praktik kecurangan pemilu.
“Politik uang ini adalah masalah yang membutuhkan komitmen seluruh pihak, khususnya pemilih muda yang punya pengaruh besar dalam menjaga kualitas pemilu di Kaltim,” ujarnya.
Untuk mendukung upaya ini, Bawaslu Kaltim secara intensif mengadakan sosialisasi terkait kerawanan pemilu yang dirancang khusus bagi pemilih muda. Tujuannya adalah agar mereka tidak hanya memahami bahaya politik uang, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat menyebarluaskan informasi dan mengajak komunitasnya untuk ikut mengawasi pemilu.
Bawaslu juga membuka saluran pengaduan online melalui kanal siaga pemilu, di mana masyarakat bisa melaporkan dugaan pelanggaran politik uang dengan menyertakan data pendukung seperti nama, jenis pelanggaran, dan bukti foto. Laporan dapat dikirim melalui nomor WhatsApp 0816201128.
Menjelang akhir masa kampanye, Galeh mengingatkan bahwa potensi pelanggaran, termasuk politik uang, cenderung meningkat. Oleh karena itu, Bawaslu berharap pemilih muda mengambil peran sebagai pengawas aktif yang dapat mempersempit ruang gerak praktik-praktik kecurangan.
“Kami berharap masyarakat, terutama pemilih muda, untuk tidak ragu menggunakan saluran ini. Setiap laporan yang masuk akan kami telusuri lebih lanjut,” pungkas Galeh. (ADV/BAWASLU KALTIM)