Tebarberita.id, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang menyoroti lambatnya pemasangan pipa air bersih PDAM yang dilakukan oleh Satuan Kerja Dinas PUPR Kaltim di Kota Balikpapan.
“Dari anggaran APBD Murni 2022 Rp5 miliar itu baru dikerjakan sekitar Rp2,4 miliar. Ini sudah akhir bulan September. Padahal kebutuhan air bersih di daerah Balikpapn sangat tinggi,” kata Veridiana kepada awak media di Kantor DPRD Kaltim, Jumat (30/9/2022).
Veridiana menceritakan dirinya yang sempat ditemui warga saat di Kota Balikpapan. Bahwa warga begitu berharap untuk segera ada air dari PDAM yang mengalir karena sampai kini masih memakai air tanah.
“Panjang pipa yang dibutuhkan belum diketahui secara pasti, tetapi kalau melihat pengerjaannya tidak terlalu rumit hanya penggalian. Bahkan juga itu adalah lahan milik pemerintah yang bersampingan dengan jalan aspal sehingga tidak perlu dilakukan pembebasan lahan terlebih dahulu,” ujar Veridiana.
Veridiana juga menegaskan, anggaran ini tidak begitu besar karena hanya sekitar Rp5 miliar tetapi mengapa yang terealisasi baru sekitar 50 persen. Veridiana pun menakutkan jika ini terjadi karena terdapat masalah internal pada kontraktornya.
“Sepertinya ini hanya kendala kontraktor saja,” sebut Veridiana.
Komisi III DPRD Kaltim dalam waktu dekat akan panggil pihak Cipta Karya dari satu kerja Dinas PUPR Kaltim dan mengevaluasi karena jangan sampai tidak terserap karena kebutuhan air bersih sangat luar biasa.
“Kemarin kita mendorong supaya Cipta Karya cepat merealisasikan dari pemasangan pipa PDAM di jalur Kota Balikpapan. Karena bisa diselesaikan lebih awal akan lebih baik,” pungkanya. (Adv)