TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 1016 kali.
BERITA UTAMA KEAGAMAAN SAMARINDA

Gus Nuril Tak Ingin Kader Ansor Jadi Penonton di IKN

KH. Nuril Arifin Husein menyampaikan mengajak kepada kader Ansor Banser Samarinda agar menyiapkan diri sebagai masyarakat lokal dalam menghadapi proses perpindahan IKN di Kalimantan Timur, Kamis (/29/9/2022).

Tebarberita.id, Samarinda – Pimpinan Cabang  Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Samarinda bersama Pondok Pesantren Mata Sona menghadirkan KH. Nuril Arifin Husein atau akrab dipanggil Gus Nuril, Kamis (29/09/22) malam. Kedatangan Gus Nuril itu merupakan rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Thoqiqoh Kebangsaan.

Dalam kajian Thoriqoh Kebangsaan yang dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad Saw, Gus Nuril berpesan peran anak muda Nhadlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor dan Banser harus bisa mempersiapkan diri dalam menyambut perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) di tanah Kalimantan Timur.

“Anak-anak muda Ansor dan Banser harus mempersiapkan diri, karena sebentar lagi Kaltim akan menjadi ibu kota dan tentu gerakan-gerakan global serta persaingan akan semangkin berkembang, jangan sampai masyarakat pendatang yang lebih maju dan masyarakat lokal hanya menjadi penonton,” ucap Gus Nuril.

Gus Nuril lebih lanjut menjelaskan, gerakan Amerikanis akan masuk di Kaltim, maka perlu peran pemuda-pemuda Ansor dan Banser harus mampu membentengi serta mempersiapkan diri dalam laju arus globalisasi mendatang. Gus Nuril juga menceritakan, bagaimana peran para Ulama NU dalam mencetuskan negeri ini, jangan sampai produk pemahaman dari luar yang mengancam kedaulatan NKRI dapat berkembang secara pesat sehingga bisa merusak kerukunan umat masyarakat di Indonesia.

“Negara Indonesia ini dibangun oleh semangat para ulama yang sebagian besar adalah guru besar di Kota Mekkah seperti Imam Nawawi Al-Bantani, Syekh Kholil Bangkalan, dan ulama lainnya,” tegasnya.

Dia menambahkan, pembangunan bangsa ini sebagian besar adalah hasil istikharah para ulama NU yang telah dicetuskan sejak Muktamar I NU di Kalimantan Selatan. Gus Nuril pun berharap, peran ulama NU mampu menjadi semangat bagi para pemuda khususnya pada GP Ansor dan Banser. Sehingga tujuan dibentuknya negara ini tidak dapat digoyahkan oleh apapun. (*)

Sumber: Ansorsamarinda.id

Related posts

20 Tahun Penantian, Akhirnya SMAN 14 Segera Miliki Gedung Sendiri

admin

SMK Bahkti Loa Janan Lolos Jadi Sekolah Pusat Keunggulan

admin

Kenalkan Al-Quran sebagai Penyelamat Generasi, Mahasiswa Pascasarjana PAI Pengabdian terhadap Masyarakat

admin