Tebarberita.id, Tenggarong – Pembangunan pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, ditargetkan selesai pada akhir 2024. Proyek strategis ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memaksimalkan potensi sumber daya pesisir Kukar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fhatullah, mengungkapkan bahwa proses pembangunan pabrik terus berjalan. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk mesin-mesin utama yang dipesan secara khusus dari luar daerah.
“Mesin ini didesain khusus sesuai kebutuhan lokasi pabrik, dengan kapasitas produksi besar hingga 150-200 ton rumput laut per bulan untuk diolah menjadi tepung (powder),” kata Sayid, Kamis (21/11/2024).
Menurutnya, potensi rumput laut di wilayah pesisir Kukar sangat melimpah. Kehadiran pabrik ini tidak hanya mendukung daya serap hasil panen petani, tetapi juga memastikan harga jual yang stabil. “Kami ingin petani rumput laut tidak mengalami kerugian, karena pabrik ini akan menjadi pasar yang menjanjikan,” ujarnya.
Selain memproduksi tepung rumput laut, Sayid menjelaskan bahwa bahan dasar ini memiliki peluang besar untuk diolah menjadi produk turunan lainnya, seperti kosmetik hingga bahan pangan seperti mi instan. “Kami sedang menyiapkan pengelola pabrik yang handal agar mampu menciptakan inovasi dalam pemanfaatan bahan baku,” tambahnya.
Disperindag Kukar juga optimistis pabrik ini akan mulai beroperasi pada 2025. Selain meningkatkan nilai tambah komoditas lokal, pabrik ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dan memberikan dampak ekonomi positif bagi petani rumput laut.
“Dengan adanya pabrik ini, kami berharap kesejahteraan petani meningkat dan Kukar dapat menjadi pusat pengolahan rumput laut yang kompetitif di tingkat nasional,” pungkas Sayid.
Pembangunan pabrik ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemkab Kukar dalam mengembangkan potensi wilayah pesisir dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis industri lokal. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)