Tebarberita.id, Samarinda – Kebutuhan masyarakat akan pembangunan daerah terbilang beragam dan bergantung seperti apa pertumbuhan pemukiman masyarakat yang ada. Seperti di Palaran. Usulan yang banyak diterima Jasno, anggota Komisi III DPRD Samarinda ketika menggelar reses sepanjang 10-25 Mei lalu justru didominasi soal keperluan air bersih.
“Kebanyakan sih semenisasi jalan. di Palaran masih banyak jalan tanah sehingga mudah becek selepas hujan,” katanya Senin (12/6/2023). Usulan warga yang cukup signifikan, lanjut dia, terkait pemasangan pipa PDAM ke RT 21 dan RT 24 di Jalan Mangkujenang, Simpang Pasir, Palaran.
Usulan itu diajukan warga saat dirinya reses lantaran masih ada beberapa pemukiman yang belum bisa mendapat saluran air bersih. “Ada juga ketua RT yang minta anak sungai yang ada di kawasan itu untuk dinormalisasi. Karena sehabis hujan pasti meluap bikin banjir,” jelas pria yang menjabat ketua PAN Samarinda ini.
Dia meminta pemkot bisa memastikan agar semua daerah bisa mencicipi pembangunan yang setara. Khususnya infrastruktur dasar semisal semenisasi jalan dan drainase hingga penerangan jalan umum.
Jasno pun memastikan agar semua usulan itu bisa terealisasi pada 2023 ini atau tahun depan, baik ditangani pemkot secara langsung atau lewat pokok-pokok pikiran (pokir) dewan. “Untuk pokir pasti terbatas, karena itu sisanya bakal saya kawal untuk bisa masuk di hasil musrembang 2024 mendatang,” tegasnya.
Apalagi, lanjut dia, setiap tingkatan musyawarah rencana pembangunan. Dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota, dirinya selalu aktif mendampingi warga memastikan setiap usulan pembangunan infrastruktur tersebut. “Sebenarnya banyak kanal. Bisa pokir kami anggota dewan, bisa lewat kegiatan pemkot, hingga usulan bantuan keuangan ke Pemprov atau pusat. Karena itu saya minta Pemkot perhatikan juga kawasan pinggiran Samarinda seperti Palaran ini,” tutupnya. (ADV/LL)