Tebarberita.id, Samarinda – Pemerataan infrastruktur di Kota Tepian dinilai anggota DPRD Samarinda belum sepenuhnya merata. Tak hanya soal infrastruktur dasar seperti jalan, drainase atau penerangan jalan umum (PJU). Bangunan sekolah di kawasan pinggiran Samarinda seperti di Tanah Merah, Samarinda Utara.
Hal itu bahkan sampai diadukan masyarakat ke anggota dewan yang menggelar reses sepanjang 10-25 Mei 2023. “Ada ketua RT yang meminta agar dilakukan renovasi di bangunan SD 009 di Tanah Merah saat saya reses beberapa waktu lalu,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Joko Wiratno ke awak media ini, Selasa (13/6/2023).
Memang, diakuinya, mayoritas aspirasi yang ditampungnya masih berkutat soal infrastruktur dasar. Namun ada juga persoalan lain yang membelit warga. Seperti bantuan ke UMKM yang ada di Kecamatan Samarinda Utara hingga bantuan untuk majelis taklim. “Beragam, semenisasi jalan yang belum menyeluruh. Masyarakat di Jalan Kenangan hingga Damanhuri misalnya minta agar ada PJU. Karena selama ini penerangan berasal dari rumah warga saja,” bebernya.
Semua aspirasi yang ditampungnya ketika reses itu sudah disusunnya untuk disampaikan ke dalam paripurna penyampaian hasil reses. Joko pun memastikan akan mengawal usulan-usulan warga tersebut untuk bisa terealisasi baik lewat APBD Perubahan 2023 atau APBD 2024 mendatang. “Pasti dikawal, semua harus terealisasi karena kebutuhan masyarakat,” tegasnya. (ADV/LL)