TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 741 kali.
ADVERTORIAL DPRD KALIMANTAN TIMUR

Mimi Meriami Minta Pemprov Tegas Soal Tambang Ilegal

Mimi Meriami BR Pane

Tebarberita.id, Samarinda – Pemprov Kaltim diminta serius menangani persoalan tambang ilegal di wilayahnya. Terlbih dari kekayaan alam Kaltim berupa batubara dinilai tidak sebanding dengan kerusakan alam yang ditimbulkannya. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur Mimi Meriami BR Pane saat Rapat Paripurna ke-43 di Gedung D DPRD Kaltim.

“Saya sempat membaca di salah satu media, soal pernyataan Pak Gubernur bahwa hasil dari ekspor batubara Kaltim itu melebihi dari biaya pembangunan IKN sebesar 466 Triliun. Bagi saya itu tidak ada kebanggaan sama sekali, karena tidak dapat di rasakan oleh masyarakat Kaltim,” tegasnya.

Menurutnya, selama ini hampir tidak ada ketegasan dari Pemprov Kaltim soal sanksi terhadap aktivitas tambang-tambeng ilegal.

“Pertambangan batubara illegal yang sangat merusak aspek kehidupan, alam, lingkungan, hutan, dan terjadinya banjir. Kita bisa lihat di pinggir jalan Provinsi, di belakang rumah penduduk, mereka menggali emas hitam itu dan tidak ada tindakan apapun dari pemerintah,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan secara tegas dan lugas, jika tidak ada kebanggan baginya kalau hasil penjualan batubara yang besar tersebut tak dapat di rasakan oleh masyarakat Kaltim itu sendiri.

Baginya, kesejahteraan masyarakat Kaltim lebih penting daripada pendapatan besar hasil batubara, namun tak dapat dirasakan oleh masyarakat Kaltim.

“Masyarakat Kaltim masih tersiksa di karena jalan masih rusak di mana-mana, banyak daerah di Kaltim yang sampai saat ini masih belum teraliri listrik,” ucapnya.

Politisi PPP tersebut menganggap tak ada artinya kekayaan SDA yang melimpah jika kemakmuran masyarakat Kaltim tak terjamin.

“Yang artinya semua kekayaan berlimpah Kaltim masih belum bisa di rasakan oleh masyarakat untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” kritiknya lagi.

Terakhir, ia meminta kepada Pj. Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kaltim, untuk menyampaikan kepada Gubernur, jika hal ini perlu d perhatikan dengan serius.

“Sudah seharusnya Pemprov Kaltim juga memperhatikan masyarakatnya yang tertinggal, terutama di desa-desa yang tidak ada jalanan dan listriknya, yang padahal kita punya SDA yang berlimpah,” pungkasnya. (ADV)

Related posts

Dayang Marissa: Mari Bergande Tangan Penuhi Hak Anak

admin

Pasar Murah Dongkrak Pendapatan Petani Lokal

admin

DPRD Kutai Timur Ingatkan Pentingnya Pengelolaan Belanja Pegawai

admin