TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 723 kali.
ADVERTORIAL DPRD KUTAI TIMUR

Maraknya Penyalahgunaan Narkoba di Kutim, DPRD Serukan Peran Kolektif Atasi Krisis

Shabaruddin

Tebarberita.id, Sangatta – Masih tingginya angka penyalahgunaan narkotika dan barang terlarang (narkoba) di kalangan generasi muda di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kutim, Shabaruddin. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap masa depan generasi muda jika masalah ini tidak segera ditangani.

“Jadi sekarang tidak hanya narkoba, sekarang sudah banyak jenis yang bisa kita lihat, kayak oplosan obat batuk yang dicampur dengan alkohol, termasuk ngelem,” ungkap Shabaruddin.

Shabaruddin menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak, mulai dari keluarga, lingkungan sekolah, hingga masyarakat secara umum, dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Keluarga, menurutnya, adalah benteng pertama dalam mencegah anak-anak terjerumus ke dalam perilaku negatif.

“Peranan orang tua juga tidak kalah penting, untuk memastikan bahwa anaknya memiliki lingkungan bermain yang aman. Selain itu, Pemerintah Daerah juga harus hadir,” tambahnya.

Politisi dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) ini juga menekankan pentingnya pendekatan humanis oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Ia mendorong edukasi berkelanjutan serta peningkatan patroli di area yang rawan penyalahgunaan narkoba.

“Patroli rutin ke tempat yang disinyalir menjadi lokasi untuk melakukan aktivitas atau tindakan terlarang perlu ditingkatkan. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba yang bisa memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan mereka,” jelasnya.

Selain itu, Shabaruddin meminta Pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk aktif menangani permasalahan ini. Ia berharap langkah konkret dapat diambil untuk melindungi generasi muda sebagai penerus bangsa.

“Saya ingin menyampaikan bahwa pemuda ini sangat berperan di Kutai Timur dan juga saya ingin menyadarkan bahwa pemuda ini adalah generasi penerus bangsa yang mana harus dijaga dan dipikirkan masa depannya,” tutupnya.

Kolaborasi antara keluarga, sekolah, Aparat Penegak Hukum, dan Pemerintah Daerah diharapkan dapat menjadi solusi kolektif untuk mencegah generasi muda Kutim dari ancaman penyalahgunaan narkoba. (ADV/DPRD KUTIM)

Related posts

Pemenang Lomba Sanga Belida Bakal ke Tingkat Provinsi

admin

Distanak Kukar Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Kawasan Pertanian

admin

Pimpinan DPRD Kaltim Setuju Benua Etam Jadi Lumbung Pangan

admin