TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 779 kali.
ADVERTORIAL DPRD SAMARINDA

Komisi IV Minta Diskes Samarinda Aktif Awasi Peredaran Obat yang Berpeluang Munculkan Kasus Gagal Ginjal Anak

Deni Hakim Anwar

Tebarberita.id, Samarinda – Komisi IV DPRD Samarinda meminta Dinas Kesehatan (Diskes) untuk lebih intens dalam memonitoring peredaran obat-obatan yang berpeluang menghadirkan kasus gagal ginjal akut pada anak-anak. Hal itu tertuang ketika kedua instansi ini menggelar rapat dengar pendapat (RDP) pada 28 Oktober 2022 di markas para wakil rakyat, di Jalan Basuki Rahmat, Pelabuhan, Samarinda Ilir.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinida Deni Hakim Anwar menuturkan satu kasus saja muncul bisa menimbulkan kepanikan di Kota Tepian. Karena itu, dalam RDP tersebut dewan meminta Diskes meningkatkan monitoring dan evaluasi peredaran obat di Samarinda.

Himbauan agar para orang tua tidak panik ketika anaknya mengalami demam, batuk, atau pilek dan memanfaatkan obat-obat tertentu untuk pengobatan.

“Gimana pun dari pandemi Covid-19 kita sudah belajar, masalah imunitas seperti itu jangan terjadi lagi,” tuturnya.

Diskes pun harus intens berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait peredaran produk obat-obatan. Mengingat ini jadi poin kunci dalam pengawasan peredaran obat-obatan yang berpeluang menimbulkan kasus gagal ginjal pada anak di Samarinda. “Dewan juga akan bersama-sama bersinergi bersama Diskes dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia),” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Diskes Samarinda Siti Nuriatus Zahra mengungkapkan peningkatan pengawasan yang dilakukan diskes akan memanfaatkan puskesmas. “Nanti melibatkan jejaring dari Diskes seperti puskemas untuk aktif dan mengedukasi masyarakat. Selain memantau peredaran obat-obatan di toko obat atau apotek,” singkatnya. (ADV/NA)

Related posts

Ketua BK DPRD Kaltim Berharap Ada Hak Imunitas

admin

Pansus RTRW Kaltim Ingin Satukan Persepsi

admin

Kantor Baru DPRD Balikpapan Tuntas Akhir 2024

admin