Tebarberita.id, Samarinda – Viralnya keretakan Jalan Layang atau Flyover Juanda, tepatnya di sisi kawasan Air Hitam, Jalan AW Syahrani pekan lalu memantik para wakil rakyat Kota Tepian meninjau lokasi, Senin (12/9/2022). Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani menjelaskan, hasil peninjauan itu terungkap jika daya tahan Jalan Layang menahan beban kendaraan yang berlalu-lalang sudah mulai menurun. Karena itu, kata dia, ke depan ada pembatasan kendaraan yang bisa melintas.
“Hasil peninjauan lokasi kemarin itu ada pergeseran tanah dari bawah dengan beban yang bisa ditahan. Tapi, nanti coba diperiksa lebih lanjut lewat hearing bersama PUPUR. Seberapa jauh kapasitas beban yang mampu ditahan flyover,” katanya, Selasa (13/9/2022).
Dalam waktu dekat, Komisi III bakal menjadwalkan pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda untuk membahas hal tersebut. Jika dalam pertemuan itu benar ada kelebihan beban yang melintas, maka dewan mengusulkan untuk segera diterapkan pembatasan kendaraan yang bisa melewati.
“Harus diatur buka-tutup jalur nanti atau tak memperkenankan kendaraan bertonase besar melintas di atasnya,” singkatnya politikus PDI Perjuangan Samarinda itu.
Yang pasti, kata Angkasa, Dewan akan terus mendukung Pemkot dalam anggaran perbaikan jalan layang tersebut tahun ini. (ADV/LL)