Tebarberita.id, Samarinda – Memperingati 7 tahun wafatnya Adnan Buyung Nasution (ABN), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kaltim menggelar doa dan diskusi hukum, ,Jumat (23/9/2022). Kegiatan dengan tema “Mengenang Jalan Perjuangan ABN” digelar sebagai bentuk apresiasi LBH Ansor Kaltim terhadap kegigihan ABN dalam membela hak-hak hukum kaum miskin dan lemah yang rentan diperlakukan tidak adil dihadapan hukum.
“Kita sangat apresiasi pada perjuangan Bang Adnan Buyung semasa hidupnya dalam membela hak-hak hukum kelompok miskin atau lemah semasa hidupnya,” ucap Rusidono, dalam sambutannya pada acara doa untuk almarhum Adnan Buyung Nasution.
Kegigihan bang Adnan Buyung membela kaum lemah patut untuk diteladani oleh kita semua. Selain gigih, pemikirannya tentang penegakan hukum yang adil dan berempati pada si miskin adalah api semangat untuk kita sebagi pegiat LBH.
“Bang Adnan Buyung adalah inspirasi kita semua sebagai pegiat LBH. Almarhum adalah tokoh perintis LBH di negeri ini yang ketokohan, semangat, dan pemikirannya, patut untuk diteladani,” kata Rusdiono yang juga pegiat bantuan hukum di Kaltim.
Penggerak acara doa dan diskusi hukum dalam mengenang Adnan Buyung, Imam Sutanto mengatakan, acara tersebut bagian dari program kegiatan diskusi LBH Ansor Kaltim.
“Kita di LBH Ansor Kaltim, selain kegiatan advokasi litigasi dan non litigasi, kegiatan-kegiatan lingkaran diskusi juga ada. Kegiatan diskusi ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas SDM pegiat LBH,” ujar Imam dihadapan awak media.
Bertema acara doa untuk almarhum Adnan Buyung Nasution dipimpin langsung Ketua Rijalul Ansor Kaltim, Kyai Muda Gus Mudatsir. Selain itu, hadir pula Ketua Lakpesdam NU Kaltim Asman Azis, pembina LBH Ansor Kaltim Nurlahamudin, kalangan kader Ansor dan Banser Kaltim, praktisi hukum, dosen, mahasiswa, serta Ketua LBH Ansor Kota Samarinda Efni Efendi dan LBH Ansor Kota Balikpapan Chintya June. (*)