Tebarberita.id, Tenggarong – Kelurahan Maluhu kembali menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan menggelar Festival Ramadhan yang tahun ini mengusung konsep serupa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Setiap Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Maluhu diundang untuk mengirimkan perwakilan dalam berbagai perlombaan yang telah disiapkan, memperkuat semangat kebersamaan dan kreativitas masyarakat.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menjelaskan bahwa Festival Ramadhan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi antarwarga. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi antarwarga,” ungkapnya, Rabu (5/3/2025).
Festival akan dibuka dengan pawai takbir keliling, di mana para peserta akan melintasi rute yang telah ditentukan dan melewati panggung penghormatan sebelum menuju lokasi utama. Pawai ini merupakan bagian dari tradisi penyambutan Ramadhan yang dinantikan warga setiap tahunnya.
Tahun ini, Festival Ramadhan akan berpusat di Masjid Al Hijrah RT 18, dengan lokasi pelaksanaan yang bergilir setiap tahunnya di masjid-masjid berbeda di Kelurahan Maluhu. “Ini sebagai bentuk apresiasi bagi setiap lingkungan yang aktif dalam kegiatan keagamaan,” jelas Tri Joko.
Selain itu, festival ini juga menjadi wadah kolaborasi antara masyarakat dan Karang Taruna dalam merancang kegiatan kreatif. Peran Karang Taruna sangat penting dalam menyukseskan acara, mulai dari persiapan teknis hingga pelaksanaan lomba. “Kami ingin memberikan ruang bagi generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam menyemarakkan Ramadhan,” tambahnya.
Salah satu perlombaan yang paling dinanti adalah Grebek Sahur, yang menggabungkan unsur budaya dengan tradisi membangunkan warga untuk sahur dengan cara meriah dan unik.
Selain festival, pemerintah kelurahan juga akan mengadakan Safari Ramadhan ke seluruh masjid dan musala di Maluhu, dengan tujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan. “Ini kesempatan untuk lebih dekat dengan warga serta memastikan suasana Ramadhan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tutup Tri Joko. (ADV)
