Tebarberita.id, Sangatta – Badan Kesbangpol Kutai Timur menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) di Kutim, di Ruang meranti kantor Bupati Kutim, Rabu (24/5/2023). Kegiatan dengan Tema “Peran Organisasi Kemasyarakatan dalam Sukses Pemilu dan Pilkada Serentak 2024” tersebut dibuka Asisten I Pemerintahan Umum dan Kesra Setkab Kutim, Poniso Suryo Renggono yang turut disaksikan Kepala kesbangpol Muhammad Basuni dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Poniso menyampaikan Masyarakat merupakan unsur utama yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu pemerintahan pada sistem demokrasi. Dikatakan, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilu dan penyusunan kebijakan sebagai wujud partisipasi poltik.
“Partisipasi politik dapat dijadikan sebagai salah satu parameter dalam penilaian tingkat demokrasi di sebuah daerah, semakin tinggi partisipasi politik dalam masyarakat, dapat menunjukkan kondisi demokrasi yang berkualitas. Namun, jika partisipasi politik masyarakat rendah, hal tersebut dapat menunjukkan apatisme dan ketidak percayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan,” tambahnya.
“Disinilah peran penting organisasi kemasyarakatan. Karena dapat membantu menginformasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat umum, yang mungkin masih awam atau belum tersentu oleh teknologi seperti sekarang ini. Dan membantu meluruskan berita yang tidak benar tau hoaks yang banyak bereder dimasyarakat,” jelas Poniso.
Lebih lanjut ia mengatakan, Ormas dibentuk berdasarkan kesamaan karateristik seperti agama atau suku. Sehingga ikatan dengan anggotanya menjadi lebih kuat. Karena itu peran Ormas sangat penting alam hal mengembangkan pola pikir yang inklusif kapada masyarakat.
“Dalam hal ini menjunjug tinggi keberagaman, toleransi, tenggang rasa dan memahami bahwa tidak ada yang mayoritas dan minoritas,” terangnya.
“Dengan sinergitas Ormas bersama jajaran pemerintahan dan seluruh komponen masyarakat, diharapkan permasahalannya yang timbul dalam masyarakat dapat terdeteksi secara dini dan dapat segera di atasi,” harapnya.
Lebih jauh Ia menambahkan, dengan partisipasi masyarakat secara swakarsa dalam rangka pemberdayaan dan penguatan peren seta masyarakat tentu dapat memperkuat terwujudnya lingkungan yang kondusif jelang pemilu dań Pikada serentak tahun 2024. Agar masyarakat dapat beraktifitas dań berkarya secara optimal tanpa ganguan.
Dikesempatan itu, Teresia Rani Pabeta Kesbangpol Bidang Politik Dalam Negeri melaporkan, peserta yang mengikuti sebanyak 200 orang perwakilan Organisasi masyarakat. Tujuan kegiatan diharapkan peserta yang hadir dapat berperan aktif menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa khususnya di Kutim jelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024. (ADV/DISKOMINFO KUTIM)