Tebarberita.id, Samarinda – Keterbatasan lahan di tengah tumbuhnya pemukiman membuat terpingirkannya ruang untuk penyediaan lahan pemakaman. Karena hal itu, Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno meminta pemkot untuk mengatensi hal tersebut.
Apalagi, kondisi pemakaman di Samarinda saat ini bisa dikatakan sudah melebih kapasitas wajar dengan berjejalnya pusara. “Pemerintah perlu hadir menangani krisis lahan pemakaman ini,” ungkapnya, Selasa (7/11/2023). Kekurangan lahan untuk pemakaman ini pun sempat dikeluhkan warga di daerah pemilihannya, tepatnya warga Simpang Pasir, Palaran. “Reses Oktober lalu sempat diadukan warga ke saya. Mereka perlu perluasan lahan pemakaman di kawasan sana,” sambungnya.
Kehadiran Pemkot, lanjut Ketua DPD PAN Samarinda ini, tak harus dengan menyediakan lahan pemakaman umum baru. Saat ini sudah banyak tersebar pemakaman umum yang dikelola langsung warga lewat rukun kematian di setiap kelurahan. Nah, usul Jasno, Pemkot bisa aktif terlibat memperluas areal pemakaman swadaya tersebut. “Kan ada pemakaman swadaya, biasanya tanah di sekitarnya tak begitu laku terjual. Pemkot bisa membeli untuk memperlebar pemakaman tersebut,” sarannya.
Dengan begitu, pemkot pun tak perlu merogoh kocek yang teramat besar untuk pengadaan lahan. Sementara alokasi anggaran lain bisa digeser untuk memperbaiki sarana dan prasarana penunjang pemakaman tersebut. Jalan yang nyaman dilalui ketika berziarah misalnya. “Ini juga jadi langkah pemkot menjaga kultur yang guyub di Samarinda,” tutupnya. (ADV/LL)
