Tebarberita.id, Tenggarong – Dua anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Fraksi Gerindra, Akhmed Reza Fachlevi dan Abdul Rakhman Bolong, meninjau langsung dampak longsor yang melanda Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kamis (29/5). Bencana di Kilometer 28 Jalan Poros Samarinda–Balikpapan itu merusak 20 rumah dan sebuah masjid.
Akhmed Reza Fachlevi yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim menyatakan, “Kegiatan bencana longsor di KM 28 di Desa Batuah hari ini sudah diantisipasi oleh BPPJN Kaltim untuk penanggulangannya. Namun dalam hal ini masih terdampak beberapa rumah di sini yang mengalami kerusakan sekitar 20 rumah dan 1 rumah ibadah.”
Perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) Kaltim menjelaskan langkah darurat yang diambil: “Kita membuat jalan peralihan untuk mengondisikan jalan sementara waktu. Baru kami buat perbaikan utamanya.”
Kepala Dusun Tani Jaya Nurhayati merinci kerusakan, “Di sini ada 21 rumah, Pak. Namun yang satunya itu masih kerusakan ringan. Masjid kami juga sudah roboh. Dan 10 rumah itu sudah runtuh. 10-nya juga sudah tidak bisa ditempati. Orangnya sudah pada mengungsi.”
Warga mengaku telah disiapkan lahan relokasi sementara. “Kami harap, Pak, sebagai pemerintah setempat, agar secepatnya dibangunkan. Karena memang sudah ada rencana dari Dinas Perkim untuk membangunkan rumah, dan kami juga sudah menyiapkan untuk relokasinya,” ujar Nurhayati.
Reza menekankan pentingnya kolaborasi pemulihan: “Mudah-mudahan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat tetap bersinergi untuk kepentingan masyarakat di Desa Batuah.” Sementara Bolong menegaskan, penanganan pascabencana harus menyeluruh, tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur. (ADV/DPRD KALTIM)
