TEBARBERITA.ID – International Youth Connection (IYC) baru-baru ini mengadakan kegiatan internasional di tiga negara ASEAN, yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand. Program ini berlangsung selama 6 hari 5 malam dan bertujuan memperkuat hubungan serta memperluas wawasan pemuda-pemudi Indonesia di tingkat internasional.
Di Singapura, delegasi IYC mengunjungi National University of Singapore (NUS) dan berkeliling University Town (UTown). Mereka juga melakukan city tour ke destinasi wisata populer seperti Jewel Changi Airport, Merlion Park, dan China Town.
Sementara itu, di Malaysia, delegasi IYC berkesempatan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur dan berdiskusi dengan Prof. Muhammad Firdaus, Asisten Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Diskusi ini membahas tantangan baru di perguruan tinggi, khususnya terkait ekosistem literasi dan relevansi dunia kerja. Prof. Firdaus menekankan pentingnya memilih program studi yang tepat saat memasuki perguruan tinggi, sebuah aspek yang kerap diabaikan banyak kalangan.
Puncak kegiatan IYC di Malaysia ditandai dengan Seminar Internasional yang dibuka oleh Bahal Siregar, Presiden IYC, melalui Rika Rahmawati sebagai Leader Project IYC. Dalam sambutannya, Rika menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi atas partisipasi aktif mereka. Seminar ini, yang menghadirkan pembicara dari berbagai sektor, bertujuan mengembangkan potensi dan meningkatkan relasi internasional serta kolaborasi lintas budaya. Seminar diadakan di International Youth Center, Malaysia, dengan topik mencakup sektor pendidikan, ekonomi, dan budaya.
Seminar tersebut juga menampilkan keynote speaker Nur Izzah BT Norannuar yang membahas peran pemuda dalam mencapai tujuan global, serta Silva Hafsari yang memberikan panduan mengenai pembuatan konten edukatif yang berdampak. Selain itu, Sigit Bayu Cahyanto mengulas teknik mengatasi ketakutan berbicara di depan umum. Peserta terlihat antusias, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber.
Pada sesi penghargaan, beberapa delegasi mendapatkan pengakuan atas prestasi mereka, seperti Sindhu Kenzo Fente sebagai Most Active Delegate, Fahrul Riansyah Efendi sebagai Most Outstanding Delegate, Hesti Eka Setianingsih sebagai Most Inspiring Delegate, dan Ainun Putri DG Mallimpo sebagai Most Creative Delegate. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada presentasi ide kreatif, dengan Adlina Nur Azri sebagai Top 1.
Di Thailand, delegasi IYC mengunjungi Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Songkhla dan Pasar ASEAN untuk memperdalam pemahaman tentang budaya dan kuliner Thailand. Mereka juga mengunjungi Sleeping Buddha dan Floating Market. Kegiatan ini ditutup dengan acara di pantai Samila Beach, di mana penghargaan diberikan kepada kelompok-kelompok terbaik, seperti PALJOG sebagai Top 1 dan Depok Pride sebagai Top 2.
Adlina Nur Azri, salah satu delegasi fully funded IYC, menyatakan kegembiraannya mengikuti program ini, “Acaranya sangat menyenangkan, bisa bertemu teman baru dan menambah relasi. Saya mendapatkan banyak wawasan dari kegiatan seperti International Discussion Forum. Shout out untuk semua pihak yang terlibat!”
Presiden IYC, Bahal Siregar, berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menjadi agent of change, meningkatkan pemahaman global, memperluas networking, serta mengembangkan keterampilan interpersonal yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. (*)
