Tebarberita.id, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Salehuddin menyebut, pendidikan merupakan pondasi dasar guna meningkatkan potensi pemuda saat ini, untuk berperan aktif dalam pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur. Menurutnya, peningkatan pendidikan di Benua Etam ini menjadi tantangan bagi pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas para pendidik serta sarana dan prasarana (sarpras) sekolah yang saat ini banyak yang belum memadai.
“Selama ini ada beberapa sekolah negeri tidak memiliki sarpras termasuk rombel yang cukup untuk menampung proses belajar mengajar siswa dan guru,” ujarnya saat diwawacarai awak media ini, Senin (14/11/2022).
Politikus Golkar ini menilai, pemerataan baik sarpras maupun tenaga pendidik di daerah terpencil harus menyebar secara merata, agar para murid bisa mendapatkan haknya dalam menimba ilmu, serta guru tidak lagi berperan ganda saat bekerja seperti mengajar lebih dari satu mata pelajaran atau bekerja sebagai staf bidang lain disekolah seperti tata usaha.
“Animo masyarakat sangat luar biasa menyekolahkan anaknya, kalau tenaga pendidik kurang, kita tidak bisa berharap banyak untuk melakukan proses peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.
DPRD Kaltim akan terus memastikan mandatory anggaran pendidikan 20 persen dapat tercover secara merata di seluruh wilayah Kalimantan Timur, agar sektor pendidikan dapat meningkat untuk menciptakan generasi emas penerus bangsa.
“ini akan menjadi konsen kita bersama. Alhamdulillah ini sudah berjalan dari tahun ke tahun anggaran dana pendidikan meningkat dari 1,9 triliun sekarang menjadi 2,2 triliun bahkan akan naik lagi sekitar 2,5 triliun,” tutupnya. (Adv/Na)