Tebarberita.id, Sangatta – Upaya meningkatkan efektivitas Program Pengentasan Kemiskinan di Kutai Timur (Kutim) terus digencarkan, dan anggota DPRD Syaiful Bakhri mengungkapkan pentingnya memiliki data yang akurat dalam pelaksanaannya. Ia menyatakan bahwa salah satu kendala utama dalam keberhasilan program tersebut adalah kurangnya keakuratan data penerima manfaat di lapangan.
“Program seperti bantuan perumahan layak huni dan dukungan pengembangan UMKM sudah berjalan, namun untuk memastikan bantuan tepat sasaran, kita butuh data yang lebih akurat,” ujar Syaiful kepada pewarta, Senin (11/11/2024).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai bahwa meskipun program yang ada sudah baik, efektivitasnya masih dapat ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki tahapan dan proses penjaringan data. “Tanpa data yang valid, sulit untuk mengukur efektivitas program dan hasilnya jadi kurang maksimal,” jelasnya.
Syaiful menekankan bahwa penjaringan data harus dimulai dari tingkat paling bawah, yakni di tingkat RT dan aparat desa. Dengan cara ini, ia yakin program akan tepat sasaran dan benar-benar menjangkau mereka yang membutuhkan.
“Jika data dikumpulkan dari tingkat bawah, kita bisa memastikan bahwa bantuan sampai kepada yang berhak,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa DPRD berperan dalam mengawasi dan menyetujui anggaran, tetapi bukan dalam menentukan penerima bantuan. Data yang telah dihimpun oleh aparat desa akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk diproses lebih lanjut.
Syaiful juga berharap agar data yang dihimpun dari masyarakat bisa meminimalisir kesalahan dalam penyaluran bantuan. “Dengan data yang akurat, tidak ada lagi spekulasi siapa yang layak menerima atau tidak, dan ini akan mengurangi potensi salah sasaran,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan program ini. Peran serta masyarakat, menurutnya, sangat penting agar program pengentasan kemiskinan bisa berjalan secara efektif dan efisien.
“Kami ingin masyarakat ikut memantau agar program ini tepat guna. Dengan begitu, Kutai Timur bisa semakin maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tutupnya. (ADV/DPRD KUTIM)