Tebarberita.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur Sabaruddin Panrecalle memimpin langsung monitoring dan evaluasi (monev) penyusunan Prognosis Rancangan APBD 2026 dan P-APBD 2025 bersama BPKAD dan Bapenda Kaltim, Rabu (28/5/2025).
Dalam keterangannya, Sabaruddin menjelaskan proses penyusunan melibatkan hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim. “Formulasi yang kami sampaikan memiliki beberapa tahapan. Ini bukan pekerjaan satu OPD saja. Semua rancangan, baik itu anggaran perubahan maupun anggaran murni, memiliki target dan sasaran masing-masing,” jelasnya.
Proses penyusunan anggaran direncanakan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025 dengan melibatkan koordinasi lintas komisi DPRD. Sabaruddin menyayangkan ketidakhadiran Kepala Bapenda dalam rapat kali ini. “Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran Kepala Bapenda hari ini, padahal kami berharap bisa menggali informasi lebih dalam,” ujarnya.
Terkait realisasi anggaran, Komisi II belum menerima data pasti. Sabaruddin menekankan pentingnya kehadiran kepala OPD terkait dalam rapat lanjutan untuk memastikan akurasi data. “Kami berharap para kepala OPD bisa memberikan data yang lengkap dan tepat, agar proses perencanaan dan pengawasan berjalan maksimal,” tegasnya.
Agenda monev ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD Kaltim untuk memastikan transparansi dan efektivitas penggunaan anggaran daerah guna kesejahteraan masyarakat. (ADV/DPRD KALTIM)