Tebarberita.id, Samarinda – Sebagai ibu kota Kaltim, Samarinda rupanya belum lepas dari persoalan infrastruktur jalan. Bahkan kondisi jalan yang buruk terjadi pada akses penting. Seperti di jalan menuju Jembatan Mahulu di Kelurahan Loa Buah.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi pun angkat suara terkait masalah ini. Mengingat jalan jadi wewenang Pemprov Kaltim, ia pun mengingatkan agar ada perhatian serius. Sebab sudah banyak keluhan masyarakat yang ia terima terkait masalah tersebut. “Jadi wewenang pemprov jalan itu. Jadi kami tidak bisa berbuat banyak,” ucap Subandi.
Politisi PKS itu sebenarnya juga tidak berpangku tangan. Usulan perbaikan pun sudah pula ia layangkan. Baik secara formal maupun non formal ke instansi terkait di Pemprov Kaltim. “Komunikasi dengan anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda juga sudah. Tapi sejauh ini belum ada respon terkait masalah jalan itu,” tuturnya.
Untuk diketahui, jalan rusak menuju Jembatan Mahulu ini ada sekira 5 titik. Mulai dari eks Pabrik Hartati hingga menuju jalan pendekat jembatan. Lubang besar dan jalanan becek menghiasi. Kala hujan turun kondisi jalan jadi licin, tentu berbahaya bagi pengendara roda dua. Sementara saat cuaca terik jalanan jadi berdebu.
Kondisi ini tentu harus jadi perhatian serius Pemprov Kaltim. Penanganan secepatnya harus dilakukan terhadap jalan tersebut. Apalagi menurut Subandi, selain dipakai warga jalan tersebut jadi jalan utama alur logistik. “Sehingga jika terjadi kerusakan parah tentu akan menghambat distribusi barang yang masuk atau keluar Samarinda,” imbuhnya.
Apalagi, lanjutnya, jalur tersebut juga pintu masuk kota. Jika dibiarkan rusak tentu akan mencoreng wajah kota pula. Sehingga ia sangat berharap ada respon bagus dari Pemprov Kaltim terkait hal ini. “Memang membutuhkan dana besar, karena untuk jalur pengangkut barang. Tapi sudah seharusnya ada upaya perbaikan yang dilakukan,” tandasnya. (adv/bct)