TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 625 kali.
ADVERTORIAL

Bawaslu Kaltim Sasar Kampus untuk Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Kalangan Generasi Muda

Sosialisasi pentingnya pengawasan partisipasi oleh Bawaslu Kaltim di UINSI Samarinda, Selasa (3/9/2024).

Tebarberita.id, Samarinda – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menyasar kampus dan tempat pendidikan untuk kegiatan sosialisasi pentingnya pengawasan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal ini merupakan upaya dari Bawaslu Kaltim untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya pengawasan partisipatif. Dalam upaya ini, Bawaslu Kaltim menggelar kegiatan sosialisasi di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Selasa (3/9/2024).

Anggota Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung, menjelaskan bahwa Sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan sosialisasi, Bawaslu Kaltim meluncurkan gerakan “Bawaslu Mengawasi”. Melalui inisiatif ini, Bawaslu akan melibatkan 33 perguruan tinggi dan 209 sekolah di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

Langkah ini bertujuan untuk membangun kesadaran serta memberikan informasi terkait pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawal Pilkada serentak, guna memastikan proses pemilihan yang jujur, adil, dan berintegritas.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan atau memberikan informasi jika menemukan dugaan pelanggaran,” ujar Galeh kepada wartawan.

Galeh juga menekankan pentingnya peran pemilih muda, mengingat sekitar 60 persen pemilih pada pemilu sebelumnya berasal dari generasi Z dan milenial. Untuk itu, Bawaslu Kaltim menjadikan pemilih pemula sebagai fokus utama dalam sosialisasi mereka. “Kami menyasar siswa SMA untuk sosialisasi ini, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga di kabupaten, kota, hingga kecamatan,” tambahnya.

Galeh berharap, melalui kegiatan ini, tercipta lingkungan pemilihan yang lebih transparan dan akuntabel menjelang Pilkada 2024. “Kami ingin semua elemen masyarakat, khususnya generasi muda, bisa turut serta mengawasi seluruh tahapan Pilkada ini,” pungkasnya.

Kalimantan Timur termasuk dalam kategori 11 provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi dalam tahapan pencalonan, sehingga partisipasi aktif dari masyarakat sangat diharapkan. Dengan upaya sosialisasi yang intensif ini, Bawaslu Kaltim berharap dapat meningkatkan pengawasan dan memastikan pelaksanaan Pilkada yang lebih bersih dan terhindar dari kecurangan. (ADV/MF)

Related posts

Anggota DPRD Kaltim Soroti Aktivitas Pertambangan Ilegal di Hutan Lindung

admin

Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Ingin Kepastian Rekrutmen PPPK

admin

Bupati Kukar Tandatangani Naskah Belanja Hibah Pemilu 2024

admin