Tebarberita.id – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengecam Amerika Serikat dan negara-negara Eropa atas campur tangan mereka terkait serangan misil Iran ke kawasan Israel. Dalam pernyataannya, Khamenei menyebut bahwa serangan tersebut telah dihadang oleh pasukan negara Barat.
Dikutip dari The Jerusalem Post pada Minggu (6/10/2024), Khamenei menegaskan bahwa akar masalah dari konflik di kawasan ini adalah keberadaan pihak-pihak yang mengklaim mendukung perdamaian.
“Di kawasan kami, akar penyebab masalah, yang mengarah pada konflik, perang, kekhawatiran, dan permusuhan, dan semacamnya, diakibatkan oleh kehadiran orang-orang yang sama yang mengaku mendukung perdamaian dan ketenangan di kawasan tersebut yaitu Amerika dan beberapa negara Eropa,” ujarnya.
Khamenei juga menuduh Amerika Serikat dan negara-negara Barat memberikan bantuan kepada Israel dalam bentuk dukungan finansial, logistik, dan intelijen, terutama dalam konteks serangan terhadap Hamas dan Hizbullah. Ia menyatakan bahwa sehari setelah Iran meluncurkan serangan ke Israel dengan lebih dari 180 rudal balistik, banyak di antaranya ditembakkan dari langit oleh pasukan gabungan Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Israel, dan Yordania.
Terdapat spekulasi bahwa Israel akan menargetkan serangan ke fasilitas nuklir Iran atau ladang minyak. Pihak Iran menegaskan bahwa mereka akan menanggapi setiap serangan balasan yang dilancarkan oleh Israel atau Amerika Serikat.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa negara tersebut sedang menghadapi peperangan yang melelahkan melawan Iran.
“Kita sedang dalam panasnya perang yang melelahkan melawan poros kejahatan Iran, yang bertujuan untuk menghancurkan kita. Itu tidak akan terjadi, karena kita akan bersatu, dan dengan pertolongan Tuhan, kita akan muncul sebagai pemenang bersama,” tegasnya. (*)
Sumber: detik.com