Tebarberita.id, Tenggarong – Kecamatan Samboja Barat kini semakin dikenal sebagai pusat pertanian hidroponik di Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan, wilayah ini berhasil memenuhi sebagian besar kebutuhan sayuran segar di pasar ritel dan tradisional Balikpapan.
Camat Samboja Barat, Burhanuddin, mengungkapkan bahwa kontribusi hasil pertanian hidroponik dari wilayahnya mencapai 80 persen distribusi di pasar Balikpapan. Hal ini menunjukkan peran penting Kecamatan Samboja Barat dalam sektor pertanian modern di wilayah tersebut.
“Kami bangga menjadi sentral pertanian hidroponik yang mampu menyuplai kebutuhan pasar ritel dan tradisional di Balikpapan,” ujar Burhanuddin, Jumat (22/11/2024).
Berbagai jenis sayuran segar seperti selada, timun, dan tomat menjadi produk unggulan dari Samboja Barat. Sistem hidroponik yang diterapkan memungkinkan produksi berlangsung konsisten sepanjang tahun dengan kualitas tinggi. Keberhasilan ini menempatkan Samboja Barat sebagai pemain utama dalam pertanian modern di Kalimantan Timur.
Burhanuddin menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan inovasi guna meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memperluas jangkauan pasar.
“Kami ingin berkontribusi lebih besar dalam menjaga ketahanan pangan di daerah ini,” ucapnya.
Terakhir, kata dia, dengan dukungan teknologi dan semangat inovasi, Kecamatan Samboja Barat terus berupaya mengukuhkan diri sebagai sentral pertanian hidroponik yang mendukung ketahanan pangan regional. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)
