TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 817 kali.
ADVERTORIAL DPRD KALIMANTAN TIMUR

Minimnya Pemahaman Budaya Lokal di Sekolah, Nurhadi Lihat Potensi Batik Masuk Kurikulum

Nurhadi Saputra

Tebarberita.id, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra, mengusulkan agar pendidikan batik khas daerah dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat identitas daerah dan melestarikan warisan budaya Nusantara.

“Kita perlu mengubah persepsi bahwa batik hanya identik dengan Jawa. Kalimantan memiliki kekayaan motif batik yang sangat beragam dan unik,” kata Nurhadi.

Politisi tersebut menyoroti pentingnya pendidikan batik sejak dini. Menurutnya, pembelajaran dasar tentang batik dapat dimulai sejak tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) melalui kegiatan menggambar atau melukis motif batik. Sementara di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), siswa dapat mempraktikkan langsung teknik membatik.

“Dengan demikian, generasi muda dapat lebih menghargai dan mencintai batik khas daerahnya,” ujarnya.

Nurhadi menambahkan, pendidikan batik tidak hanya sebatas mengenal motif dan teknik pembuatan, tetapi juga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Hal ini, lanjutnya, akan membentuk karakter generasi muda yang lebih mencintai budaya bangsa.

“Pendidikan kebudayaan yang komprehensif, termasuk di dalamnya pendidikan batik, sangat penting untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air,” tegasnya. (MF/ADV/DPRD KALTIM)

Related posts

DPRD Kaltim Setujui APBD 2023 Rp17,2 Triliun

admin

Kelurahan Mangkurawang Terus Benahi Infrastruktur 

admin

DPRD Kaltim Awasi Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial PT Kobexindo Cement

admin