Tebarberita.id, Samarinda – Pada Rabu (20/7/2021) malam DPRD Samarinda menggelar Rapat Paripurna. Agenda utamanya adalah pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021. Para legislator pun menerima hasil pemakaian belanja pembangunan tahun lalu itu.
Rapat Paripurna itu dipimpin langsung Ketua DPRD Samarinda Sugiyono. Juga dihadiri oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Seluruh fraksi dalam penyampaian pendapat akhirnya menerima terhadap laporan penggunaan APBD tersebut.
Memang ada beberapa fraksi yang memberi catatan keras terhadap kinerja pemkot. Namun ada pula yang memberi apresiasi. Fraksi Golkar misalnya, mereka menyoroti terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab masih banyak sektor yang bisa digali untuk mendongkrak pendapatan. “Kami ingatkan pemkot bisa mendorong kebijakan yang berpotensi gali PAD,” ucap juru bicara Fraksi Golkar, Ahmad Sofyan.
Kemudian untuk sektor belanja, Sofyan menyampaikan pandangan partai berlambang Beringin itu. Penggunaan APBD Kota Tepian harus lebih transparan lagi. Serta fokus pada kebutuhan dan kepentingan publik. “Jadi permasalahan yang dituntaskan bisa tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Fraksi Gerindra justru memberikan apresiasi terhadap kinerja eksekutif. Diwakili Deny Hakim selaku juru bicara, partai besutan Prabowo Subianto itu menilai capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan adalah bukti penggunaan APBD berjalan baik. “Apalagi tahun lalu realisasi APBD masih dapat tantangan Covid-19, tentu hal ini patut diapresiasi,” kata Deny.
Dari sisi belanja, lanjut Denny, cukup banyak infrastruktur yang berjalan pembangunannya. Mulai dari proyek pengendalian banjir yang berlanjut hingga tahun ini, pelaksanaan program pro bebaya, hingga cakupan layanan kesehatan yang bertambah. “Oleh karena itu kami Fraksi Gerindra mengapresiasi apa yang telah berjalan,” tandasnya. (adv/bct)
