Tebarberita.id, Bontang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang menyerahkan delapan website resmi kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kelurahan, Senin (6/10/2025). Penyerahan berlangsung di Ruang Rapat Diskominfo, dipimpin oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Sony Suwito dan dihadiri Kepala Disdukcapil Budiman, Kabid Penyelenggaraan E-Government Yudhi Pancoro, serta para admin website dari masing-masing instansi.
Website baru tersebut diberikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta empat kelurahan: Gunung Elai, Api-Api, Berbas Pantai, dan Kanaan.
Dalam sambutannya, Sony Suwito menyampaikan apresiasinya atas capaian Kota Bontang yang berhasil mempertahankan predikat Kota Informatif sekaligus menempati peringkat pertama keterbukaan informasi publik se-Kalimantan Timur. Ia menegaskan pentingnya kemampuan teknis dan literasi informasi bagi para admin di tiap OPD.
“Delegasi admin website di tiap OPD harus memiliki kemampuan IT dan penulisan yang baik agar informasi yang tersaji dapat diterima masyarakat dengan mudah dan akurat,” ujarnya.
Sony juga menyoroti perlunya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyajian data publik agar informasi yang disampaikan tetap valid.
“Dalam rangka penyajian data, harus ada SOP-nya. Sehingga sebelum data itu disajikan, sudah melalui proses validasi oleh pimpinan,” katanya.
Kabid Penyelenggaraan E-Government Yudhi Pancoro menambahkan, hingga kini Diskominfo telah mengelola dan menayangkan 52 website OPD dan lembaga pelayanan publik di Bontang.
“Alhamdulillah sudah bertahap, termasuk website puskesmas. Prioritas kami tetap pada OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Kepala Disdukcapil Budiman turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan Diskominfo dalam memperkuat sistem pelayanan publik.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Diskominfo. Kami berharap website ini dapat memperkuat pelayanan administrasi kependudukan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, Disdukcapil berencana mengintegrasikan berbagai layanan agar lebih mudah diakses.
“Selama ini kami menggunakan Google Form. Ke depan, kami akan integrasikan layanan langsung melalui website resmi agar lebih efisien dan terpusat,” imbuhnya.
Sementara itu, Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo, Ade Darmawan, menjelaskan bahwa rancangan website baru tersebut telah dirancang agar mudah diintegrasikan dengan sistem dan layanan tambahan di tiap OPD.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Bontang memperkuat tata kelola informasi publik sekaligus mempercepat digitalisasi layanan masyarakat menuju pemerintahan yang lebih transparan dan efisien. (ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
