Tebarberita.id, Tenggarong – Idiologi Pancasila di mata anggota DPRD Kukar, Hamdiah Z SPd, sepertinya mulai pudar, terutama di kalangan masyarakat dan anak-anak. Kondisi yang demikian itu harus segera dihentikan, karena sebagai generasi penerus dan masa depan bangsa dan negara, maka perlu dibina dan dibimbing kearah yang lebih baik.
Demikian dikemukakan anggota DPRD Kutai Kartanegara, Hamdiah saat melakukan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan di daerah pemilihan (Dapil) V, Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan.
Saat Sosialisasi Raperda, Hamdiah yang didampingi Eva Noorhya SE MSi itu dilaksakan di rumah warga RT 02 Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Rabu (1/11/2023).
Kehadiran Hamdiah dan Eva mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang ada, sehingga rumah yang cukup besar itu tidak mampu menampung. Antusias masyarakat untuk mendengarkan Sosialisasi Raperda Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan, menunjukkan bahwa masyarakat di Loa Duri Ilir sangat mengenal Hamdiah.
“Pancasila yang menjadi Dasar Negara Republik Indonesia, perlu dan wajib untuk dimengerti, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, Pancasila juga adalah idiologi bangsa dan negara, sehingga pendidikan Pancasila sebagai wawasan kebangsaan adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Hamdiah.
Dalam kehidupan sehar-hari, tambah Hamdiah, pedoman dan landasan hukum perlu juga dimengerti oleh masyarakat, karena hidup kita tak lepas dari persoalan hukum.
“Apalagi di zaman sekarang ini, perkembangan dan kemajuan teknologi makin lama makin canggih. Hampir setiap rumah mempunyai HP, setiap anak tak lepas dari HP. Karena itu sebagai orang tua wajib memperhatikan perkembangan anak, membina dan membimbing anak ke arah yang lebih baik,” tekan Hamdiah. (Adv)