Tebarberita.id, Balikpapan – Anggota DPRD Kota Balikpapan Suwanto menggelar reses masa sidang II tahun 2023 di lingkungan RT 60 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Rabu, (7/6/2023). Adapun beberapa keluhan yang disampaikan warga GSI, mulai dari permasalahan sertifikat tanah, perbaikan Posyandu/Poskamling, pendirian koperasi, keterampilan untuk warga, hingga perbaikan infrastruktur. Disela reses, Ketua RT 60 GSI Sapto Margono menginginkan agar di lingkungannya bisa dibentuk koperasi, sehingga ia minta kepada DPRD untuk membantu dan mensupport.
“Kami ingin bangun koperasi di RT 60, mungkin pak dewan bisa mensupport bantuan dana hibah, agar koperasi ini bisa berjalan,” harapannya.
Kemudian warga RT 60 GSI Hari Lulu mempertanyakan perihal sulitnya membuat sertifikat, lantaran masih bermasalah dengan angkatan darat, sehingga dengan adanya reses, ia berharap DPRD Balikpapan bisa membantu untuk mempertanyakan seperti apa prosesnya. Sementara warga RT 60 Deni meminta bantuan perbaikan posyandu/poskamling RT 60 yang sudah rusak, namun untuk memastikan kondisi lahanya ia menyarankan untuk ditinjau lebih dulu.
“Kami memohon kepada pak Suwanto mungkin bisa dibantu untuk dilakukan perbaikan, baik itu posyandu, gang maupun drainase,” akunya.
Lebih jauh mantan RT 60 Sainah memastikan, untuk lahan posyandu dilingkungannya tidak ada yang punya, karena sebelumnya digunakan sebagai TPS. Dan atas kesepakatan bersama warga, akhirnya didirikan posyandu.
“Kami juga pernah diberikan bantuan dari pemerintah mulai dari papan, semen, pasir, dan bantuan swadaya warga,” tambahnya.
Perihal keluhan warga mengenai perbaikan drainase, Suwanto mengatakan bahwa perbaikan drainase sedang dalam proses, dan tahun 2023 ini juga akan dikerjakan.
“Kalau untuk posyandu, jika surat-suratnya jelas pasti kami akan bantu dan usahakan, karena itu untuk kepentingan bersama,” jelasnya.
Dalam reses ia berpesan kepada warga untuk tidak berpacu pada pembangunan tetapi juga untuk pembangunan jiwa dan raga. Maka itu digemakan pelatihan untuk meningkatkan ekonomi. Untuk bantuan dana hibah koperasi tentu harus ada bantuan dari anggota, jika sudah ada pasti kesejahteraan simpan pinjam bisa dibantu menggunakan dana talangan. Karena koperasi ini untuk membantu perputaran dana UMKM.
“Semakin bisa berputarnya roda UMKM dikalangan koperasi, tentunya UMKM yang dibangun akan semakin meningkat, karena ada permodalan dana bergulir yang dikelola koperasi,” paparnya. (ADV)