Tebarberita.id, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PDI-P, Sugiyono, mengajak generasi muda untuk menjadi filter berita hoaks, khususnya di tengah tahun politik. Hal ini disampaikannya dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.
“Menyemarakkan hari sumpah pemuda, saya hanya berpesan kepada pemuda-pemudi yang aktif di media sosial, untuk jangan sama sekali menyebarkan berita hoaks, karena ini momentum Pilkada,” ungkap Sugiyono saat ditemui di Gedung B DPRD Kaltim, Senin (28/10/2024).
Sugiyono menilai, pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam menyaring informasi di tengah maraknya berita hoaks. Dengan kemampuannya mengakses informasi secara cepat, pemuda diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang kredibel bagi masyarakat.
“Pemuda harus berani memberikan narasi-narasi yang positif di media sosial. Jadi untuk menyaring berita hoaks tersebut, Pemuda bisa memberikan data yang valid dan membandingkan berita hoaks itu dengan data,” tuturnya.
Menilik itu, data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat tingkat penetrasi internet di Provinsi Kaltim tahun 2024 mencapai 80,63 persen. Artinya 3,1 juta penduduk Kaltim telah terkoneksi internet. Hal ini menunjukkan banyak pengguna internet harus teredukasi dengan berita yang baik pula.
Selain itu, Sugiyono juga menekankan pentingnya menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda. Menurutnya, dengan menanamkan rasa cinta tanah air, pemuda akan lebih termotivasi untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Kalau nasionalisme itu ditumbuhkan, saya yakin pemuda-pemudi di Kaltim bisa berprestasi di kancah nasional, bahkan internasional. Mari kita tanamkan itu sejak sekarang,” tukasnya. (MF/ADV/DPRD KALTIM)