Tebarberita.id, Samarinda – Pelabuhan Kenyamukan di Sangatta Kabupaten Kutai Timur merupakan wilayah strategis. Perairan di daerah ini masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Sehingga Presiden Joko Widodo menetapkan Pelabuhan Kenyamukan sebagai salah satu jalur tol laut. Namun begitu, hingga kini pelabuhan tak kunjung beroperasi karena terkendala infrastruktur, seperti pembangunan causeway dan jalan masuk pelabuhan. Padahal, beroperasinya pelabuhan ini sudah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kutai Timur yang selama ini hanya mampu menyumbang sekira Rp200 miliar ke APBD Kutai Timur.
“Banyak sektor yang bisa mendongkrak PAD Kutim, seperti pajak pengusaha lokal dan pemanfaatan Pelabuhan Kenyamukan. Andaikan Pelabuhan Kenyamukan berfungsi dengan semestinya bisa mencapai Rp500 miliar, ” tutur anggota DPRD Kutai Timur, Shobirin Bagus yang ditemuai media ini usai mengikuti halalbilhalal di Samarinda, Kamis, (12/5/22).
Menurutnya, pemanfaatan Pelabuhan Kenyamukan akan berdampak luas bagi perkembangan daerah. Dijelaskannya, selama ini distribusi barang ke Kutai Timur berasala dari pelabuhan di Samarinda. Sehingga ia mendorong Pelabuhan Kenyamukan yang perlu suntikan APBN tersebut dapat difungsikan secepatnya.
Politikus PKB itu juga menjelaskan, dengan beroperasinya Pelabuhan Kenyamukan maka akan membuka lapangan kerja, selain menjadi daya tarik distributor maupun agen barang yang menjadi kebutuhan masyarakat di Kutai Timur.
“Daerah kalau mau PAD-nya besar itu harus ada bandar udara ataupun pelabuhan kapal, contohnya Samarinda. Jadi Pelabuhan Kenyamukan satu sampai dua tahun ini akan segera difungsikan,” ucap Sobirin Bagus yang juga kiai itu.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan PT Pelabuhan Indonesian (Pelindo) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) tentang rencana kerjasama pengembangan dan pemanfaatan Pelabuhan Kenyamukan pada Senin (07/02/2022) di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. MoU ditandatangani Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan GM Pelindo Jusuf Junus.
Bupati Ardiansyah Sulaiman berharap, PT Pelindo bisa bersinergi dengan program Pemkab Kutim dalam mengoperasikan pelabuhan kenyamukan. Ia meyakini, nantinya di wilayah Kenyamukan Sangatta, akan menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru. (Wah)
