Tebarberita.id, Samarinda – Masih banyak jalan di Samarinda masih belum dipasang Penerangan Jalan Umum (JPU). Alasan klasik kembali mengemuka terkait perihal itu. Anggaran yang minim jadi biang banyaknya ruas jalan masih gelap gulita.
Tidak hanya di pinggiran kota. Kawasan yang termasuk pusat kota pun ada yang belum di pasang JPU. Padahal kehadiran PJU dapat membantu pejalan kaki, pesepeda dan pengendara. Tentunya untuk dapat melihat lebih jelas jalan yang dilalui pada malam hari. Keselamatan berlalu lintas dapat ditingkatkan dan para pengguna jalan akan lebih aman dari aksi kriminal.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengatakan, menyiapkan PJU pada ruas jalan memang tidak semudah membalik telapak tangan. Mengingat kondisi keuangan daerah yang sangat minim. Mau tidak mau warga Kota Tepian harus bersabar dahulu.
“Ya memang kondisi riil dari keuangan daerah saat ini seperti itu. Makanya belum bisa untuk memenuhi kekurangan PJU,” ucap Subandi.
Beberapa jalan yang masih belum memiliki PJU cukup banyak. Seperti Jalan Hasyim Ashari dan Flamboyan di Loa Buah. Jalan Suryanata di Kelurahan Bukit Pinang, sebagian Jalan AW Syahrani hingga PM Noor. Belum lagi beberapa lampu yang kerap mati di Jalan Slamet Riyadi, M Yamin dan Wahid Hasyim. Belum lagi di kawasan pinggiran seperti Sambutan dan Lempake.
Subandi mengaku jika persoalan ruas jalan tanpa JPU ini sudah diusulkan. Sebagai wakil rakyat, dirinya juga kerap mendapat masukan dari warga. Baik saat acara Musrenbang atau ketika agenda serap aspirasi. “Tapi ya karena anggaran yang minim, tampaknya hal itu belum bisa diselesaikan dengan cepat,” tutur politisi PKS ini.
Kendati demikian, ia memastikan jika telah menyampaikan hal tersebut kepada Dinas Perhubungan maupun Dinas Perumahan dan Permukiman. Agar dapat memasang PJU untuk jalan di daerah permukiman warga. “Harusnya dapat direspon dan jadi prioritas. Sebab ini jadi bagian dari kepentingan umum,” bebernya. (adv/bct)
