Tebarberita.id, Samarinda – Peresmian Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda, Senin (28/10/2024), disambut baik oleh anggota DPRD Kaltim. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, dan anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, turut hadir dalam acara tersebut.
Ananda Emira Moeis mengapresiasi berdirinya RSGM Unmul sebagai fasilitas kesehatan gigi terbesar di Kalimantan Timur. Ia berharap fasilitas ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Ini adalah salah satu RSGM terbaik di luar Pulau Jawa. Saya berharap RSGM Unmul dapat memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat Kalimantan Timur, serta terus berkembang menjadi lebih baik di masa depan,” ujar Nanda.
Senada dengan Ananda, Sigit Wibowo juga memberikan apresiasi atas peresmian RSGM Unmul. Ia berharap Unmul dapat lebih kreatif dalam mengelola RSGM ini, tidak hanya sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai unit bisnis yang mandiri.
“Saya berharap Unmul dapat mencari kreativitas baru dalam mengelola RSGM ini. Selain sebagai tempat pembelajaran, RSGM juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi universitas,” kata Sigit.
Rektor Unmul, Abdunnur, mengungkapkan bahwa pembangunan RSGM Unmul merupakan salah satu bentuk komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Kalimantan Timur.
“RSGM Unmul akan menjadi pusat pendidikan dan layanan kesehatan gigi yang unggul di Kalimantan Timur,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abdunnur menjelaskan bahwa RSGM Unmul dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan tenaga medis yang kompeten. “Dengan adanya RSGM Unmul, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan gigi yang berkualitas,” ujarnya.
Peresmian RSGM Unmul menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia kesehatan di Kalimantan Timur. Diharapkan RSGM Unmul dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan gigi dan mulut.
“Selain itu, RSGM Unmul juga diharapkan dapat menjadi pusat rujukan bagi masyarakat dari daerah-daerah lain di Kalimantan,” tutup Abdunnur.
(MF/ADV/DPRD KALTIM)
