Tebarberita.id, Jakarta – Lonjakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal kembali terjadi di Eropa sepanjang tahun 2023. Inflasi yang tinggi selama beberapa dekade dan dampak perang Rusia di Ukraina telah memaksa perusahaan-perusahaan di seluruh Eropa melakukan PHK atau penghentian perekrutan.
Berikut adalah beberapa perusahaan yang telah mengumumkan pemangkasan pekerja sejak Januari 2023, menurut sumber pengajuan regulasi, informasi dari situs web perusahaan, serta laporan Reuters yang dikutip Kamis (8/6/2023).
Industri Otomotif:
– Stellantis
Pada Februari 2023, produsen mobil multinasional ini setuju dengan serikat pekerja untuk memangkas hingga 2.000 pekerja dari operasinya di Italia melalui PHK sukarela.
– Volvo
Grup perusahaan otomotif asal Swedia mengatakan pada Maret akan merestrukturisasi operasi pembuatan bus Eropa, yang menyebabkan pengurangan 1.600 pekerjaan.
– Volvo Cars
Produsen mobil ini mengumumkan 1.300 PHK tambahan di Swedia, 6% dari tenaga kerja perusahaan di negara asalnya pada 4 Mei 2023 lalu.
Industri Makanan, Retail, dan Barang Konsumen:
– Deliveroo
Perusahaan pengiriman makanan Inggris pada 9 Februari mengatakan akan memangkas sekitar 9% tenaga kerjanya atau 350 posisi tahun ini.
– Fielmann
Retail kacamata Jerman pada 3 Maret 2023 mengatakan akan memangkas ratusan pekerjaan pada tahun 2025.
– Sainsbury’s
Ggrup supermarket Inggris pada 28 Februari berencana untuk mengkonsolidasikan lima depot barang umum Sainsbury’s dan Argos yang ada menjadi tiga, dan menutup dua pada tahun 2026. Langkah ini akan berdampak pada 1.400 pekerja.
– Zalando
Retail mode online Jerman pada 21 Februari mengatakan akan memangkas ratusan pekerjaan di seluruh perusahaannya.
Industrial dan Engineering:
– Kone
Produsen elevator asal Finlandia pada 26 Januari 2023 mengatakan akan mengurangi jumlah karyawan sebanyak 1.000, termasuk 150 pekerja di Finlandia.
– British Steel
Prusahaan milik China pada 22 Februari mengatakan dapat memangkas hingga 260 pekerjaan setelah mengumumkan rencana penutupan Coke Oven miliknya yang berada di Inggris utara.
Teknologi:
– BT Group
Penyedia broadband dan seluler terbesar Inggris pada 18 Mei mengatakan akan mengurangi total tenaga kerjanya hingga 55.000 pekerjaan pada akhir dekade ini. Rencana ini dilakukan untuk menjadi bisnis yang jauh lebih ramping.
– Ericsson
Produsen peralatan telekomunikasi akan memberhentikan 8.500 karyawan secara global sebagai bagian dari rencananya untuk memotong biaya. Rencana ini terlihat dari sebuah memo yang dilihat oleh Reuters.
– Logitech
Produsen keyboard, webcam, dan aksesori komputer lainnya memberhentikan sekitar 300 orang dalam reorganisasi global. Hal ini pertama kali dilaporkan Bloomberg News pada 22 Maret.
– Nokia
Produsen peralatan telekomunikasi asal Finlandia pada 3 Mei mengatakan berencana untuk memangkas hingga 208 pekerjaan di Finlandia.
– Philips
Produsen peralatan medis Belanda pada 30 Januari mengatakan akan memangkas 6.000 pekerjaan untuk mengimbangi penurunan penjualan. Rencana ini muncul setelah penarikan besar-besaran mesin pernapasannya.
– SAP
Perusahaan perangkat lunak Jerman pada 26 Januari mengatakan berencana untuk melepaskan 3.000 pekerjaan, 2,5% dari tenaga kerja globalnya. Rencana ini dilakukan untuk memangkas biaya dan fokus pada bisnis cloud-nya.
– Telecom Italia
Grup perusahaan telekomunikasi ini tengah berusaha untuk memangkas sebanyak 2.000 pekerjaan di Italia melalui skema pensiun dini sukarela. Hal ini disampaikan oleh seorang sumber kepada Reuters pada Maret lalu.
– Vodafone
Raksasa telekomunikasi Inggris pada 16 Mei mengatakan akan memangkas 11.000 pekerjaan selama tiga tahun karena memperkirakan penurunan 1,5 miliar euro pada arus kas bebas 2023.
Perusahaan Lainnya:
– BASF
Perusahaan bahan kimia Jerman pada 24 Februari mengatakan akan memangkas 2.600 pekerjaan untuk meningkatkan daya saing karena adanya penurunan pendapatan lebih lanjut karena kenaikan biaya.
– Deutsche Bank
Bank terbesar Jerman pada 27 April mengatakan akan memangkas 800 pekerjaan dalam upaya untuk mengurangi biaya dengan tambahan 500 juta euro selama beberapa tahun ke depan.
– Evonik
Podusen bahan kimia khusus Jerman pada 3 April mengatakan akan memangkas 200 pekerjaan sebagai bagian dari restrukturisasi unit makanan hewan peliharaannya.
– Grifols
Perusahaan farmasi asal Spanyol pada 15 Februari mengatakan akan memberhentikan sekitar 2.300 karyawan, atau 8,5% dari tenaga kerja globalnya. Langkah ini diambil ditengah perombakan strategi yang bertujuan mencapai penghematan tahunan sekitar 400 juta euro.
– Standard Chartered
Bank Inggris ini mulai merumahkan karyawan di kantornya di London, Singapura dan Hong Kong dan total pengurangan bisa lebih dari 100 posisi, menurut laporan Bloomberg News pada 7 Juni kemarin.
– Taylor Wimpey
Perusahaan pembangun rumah Inggris pada 13 Januari mengatakan sedang mempertimbangkan PHK untuk menutup biaya, tetapi tidak merinci jumlah potensi PHK. (*)
Sumber: CNBCIndonesia