Tebarberita.id, Sangatta – Puluhan anak laki-laki mengenakan sarung dan peci tampak duduk rapi di halaman Balai Desa Marah Haloq, Kecamatan Telen, Kutai Timur. Beberapa menunjukkan ekspresi gugup, sementara lainnya menyembunyikan senyum malu-malu. Di balik suasana haru dan tawa, kegiatan khitan massal yang digelar pada Senin (7/5/2025) menjadi momen penuh makna, bukan hanya sebagai prosesi keagamaan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial dan budaya.
Program khitan massal ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Karyanusa Ekadaya (KED) dan Subur Abadi Plantations (SAP)—anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk. (AAL)—bersama Pemerintah Desa Marah Haloq dan Puskesmas Telen. Memanfaatkan masa libur sekolah, kegiatan ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus memperkuat tradisi dan nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
“Program khitan massal ini sangat berarti bagi masyarakat khususnya keluarga yang kurang mampu. Bukan hanya tentang membantu menjalankan kewajiban agama, tetapi juga tentang menjaga kesehatan anak-anak,” ujar Kepala Desa Marah Haloq, Gusti Mandala.
Gusti juga menyampaikan apresiasi kepada pihak perusahaan, tim medis dari Puskesmas Telen, serta para relawan yang telah bekerja keras menyukseskan acara. Ia berharap anak-anak peserta khitan kelak menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Tenaga medis dari Puskesmas Telen turut berperan penting, memastikan seluruh proses berjalan aman dan sesuai standar medis. Para peserta juga menerima sarung, peci, serta perlengkapan sekolah sebagai bentuk dukungan dan motivasi.
“Kehadiran kami dalam kegiatan ini adalah bagian dari komitmen yang terus kami jalankan, agar keberadaan perusahaan benar-benar memberikan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar,” kata Kepala Tata Usaha PT KED, Iskhak.
Menurutnya, kegiatan sosial semacam ini bukan hanya memberi bantuan medis, tetapi juga memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan antara perusahaan dan warga. Hal senada disampaikan Asisten CSR PT KED-SAP, Fadil.
“Perusahaan senantiasa ingin hadir tidak hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang ikut tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Khitan massal ini menjadi salah satu bukti bagaimana perusahaan mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan cara yang nyata dan penuh empati,” ujar Fadil.
Sinergi yang dibangun antara perusahaan, pemerintah desa, dan fasilitas kesehatan menjadi fondasi penting dalam pelaksanaan program sosial berkelanjutan. Dengan semangat kolaboratif tersebut, kegiatan semacam ini diharapkan terus hadir sebagai kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. (*)
