Tebarberita.id, Samarinda – Jelang kontestasi Pemilu Serentak 2024, berbagai parpol menyiapkan langkah politik untuk bisa keluar sebagai jawara. Tak terkecuali dengan PAN saja memasuki umur ke-24 pada 23 Agustus 2022. Pelbagai langkah hingga strategi politik mulai disusun agar eksistensi partai matahari putih kian eksis.
Dari pengusungan figur capres, penjaringan calon potensial, hingga taktik meraup suara. Namun semua tak berarti apa-apa jika tak dibarengi pondasi yang mumpuni. Karena itu, fokus kerja DPW PAN Kaltim di tahapan awal Pemilu Serentak 2024 tersentral pada penyusunan struktur saksi pemilu. “Fokus rekrut saksi dulu untuk semua jenjang perhitungan. Supaya perolehan suara nanti aman,” ungkap Ketua DPW PAN Kaltim Sigit Wibowo, Selasa (23/08/22).
Para saksi punya peran penting selama rekapitulasi suara berlangsung di setiap tingkat dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga rekapitulasi final di KPU. Mereka menjadi mata untuk meminimalisasi kecurangan. Sejauh ini, lanjut dia, perekrutan saksi baru mencapai 40 persen dari kebutuhan yang diperlukan PAN untuk disebar di semua TPS se-Kaltim.
Semula PAN hanya mematok adanya satu saksi di setiap TPS. Namun DPP menginstruksikan untuk menambah saksi yang diturunkan nantinya menjadi dua orang setiap TPS.
“DPP minta setiap TPS ada 2 saksi. Jadi masih 20 persen. Insyaallah, kader dan relawan yang dibentuk caleg PAN siap bekerjasama mengawal suara,”tuturnya. Memaksimalkan peran relawan juga digeber untuk terus turun ke basis mengumpulkan aspirasi masyarakat dan mengampanyekan para kandidat yang diusung dalam pemilu.
Sigit berpesan, semua caleg yang maju lewat perahu matahari putih harus membentuk tim dan relawan yang bisa membaur ke masyarakat. Nantinya, para perwakilan PAN di legislatif bakal ikut turun membina para relawan dan menyerap aspirasi masyarakat lewat reses yang dilakukan dewan.
“Bisa juga lewat aksi sosial atau momen tertentu. Seperti safari Ramadhan atau peduli bencana,”tutupnya. (WA)