TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 687 kali.
ADVERTORIAL DPRD KUTAI TIMUR

Penghargaan Kabupaten Layak Anak, Tantangan untuk Memastikan Perlindungan Anak

Novel Tyty Paembonan

Tebarberita.id, Sangatta – Kabupaten Kutai Timur baru-baru ini menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak dari Kak Seto. Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan, menyambut baik pencapaian tersebut, namun ia mengingatkan agar penghargaan ini tidak membuat pihak terkait terlena dan mengabaikan masalah perlindungan anak yang masih ada.

Novel mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterima, namun ia juga menekankan perlunya memastikan bahwa penghargaan ini benar-benar mencerminkan kondisi perlindungan anak yang sebenarnya di lapangan.

“Kita bersyukur dan senang dengan penghargaan ini. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah kita sudah benar-benar dan sudah lebih baik dalam hal perlindungan terhadap anak,” ujarnya.

Menurut Novel, penghargaan tersebut seharusnya mencerminkan dampak positif dan nyata dari program-program yang dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia mempertanyakan sejauh mana program-program tersebut telah memberikan manfaat nyata dalam perlindungan anak di Kutai Timur.

“Kalau memang sudah kita lakukan, misalnya dari OPD terkait, mereka sudah menjalankan program dan terbukti efektif, tentu kita senang. Tapi penghargaan ini jangan sampai membuat kita terlena, padahal di lapangan masih banyak kasus kekerasan terhadap anak yang belum tertangani,” tegasnya.

Novel juga menyoroti pentingnya program yang mendukung predikat Kabupaten Layak Anak tersebut. Tanpa adanya program yang konkret dan efektif, penghargaan ini hanya akan menjadi formalitas belaka.

“Kita mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak, tetapi jika kita tidak memiliki program yang mendukung penghargaan tersebut, maka predikat ini hanya akan menjadi pajangan tanpa makna,” katanya.

Untuk itu, Novel menekankan perlunya evaluasi dan penilaian ulang terhadap program-program yang ada. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa semua inisiatif yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi anak-anak di Kutai Timur.

“Kita harus memastikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremonial. Perlu ada evaluasi terhadap program yang sudah berjalan, apakah sudah memberikan dampak positif atau belum,” tambahnya.

Mengakhiri wawancara, Novel menyerukan kepada semua pihak untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian ini, melainkan terus bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar layak dan aman bagi anak-anak di Kutai Timur.

“Kita harus terus berkomitmen dan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap anak di Kutai Timur mendapatkan perlindungan dan hak mereka terpenuhi. Jangan sampai penghargaan ini menjadi nina bobo yang membuat kita lengah,” pungkasnya.

Penghargaan Kabupaten Layak Anak ini diharapkan menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat Kutai Timur untuk terus meningkatkan upaya dalam melindungi dan memajukan hak-hak anak di daerah tersebut. (Adv)

Related posts

Untuk Ramah Lingkungan, Legislator Dukung Penggunaan PLTS

admin

Pilkada 2024, Pasangan “DEAL” Resmi Mendaftar di KPU Kukar

admin

Ketua DPRD Kaltim Ikuti Upacara HUT ke-62 Undang-Undang Pokok Agraria

admin