Tebarberita.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengambil langkah inovatif dalam menangkal perilaku menyimpang dan perundungan digital (cyberbullying) di kalangan pelajar. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemkot menggandeng para pendidik untuk memanfaatkan media film sebagai sarana Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi yang dikemas berbeda: puluhan kepala sekolah dan tenaga pendidik diajak nonton bareng (nobar) di bioskop XXI Citimall Bontang, Selasa (28/10/2025). Film berdurasi 1 jam 40 menit tersebut dijadikan media pembelajaran untuk menanamkan nilai moral dan membangun empati dengan cara yang lebih dekat dengan keseharian generasi digital.
Wali Kota Bontang, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Rafidah, menyampaikan bahwa pendekatan audio-visual menjadi metode efektif untuk menanamkan karakter.
“Media audio visual adalah sarana efektif untuk menanamkan karakter, mengetuk hati, dan membuka wawasan anak-anak kita agar lebih bijak dalam bermedia sosial,” ujar Rafidah saat membuka kegiatan.
Ia menegaskan bahwa cyberbullying bukan persoalan ringan karena dampaknya dapat merusak kepercayaan diri anak bahkan mengancam masa depan mereka. Karena itu, Pemkot Bontang mengajak semua pihak — sekolah, orang tua, hingga masyarakat — untuk bersama-sama mengawal dan mendampingi anak-anak agar terlindung dari dampak negatif dunia digital.
Melalui sinergi ini, Pemkot Bontang berharap terciptanya lingkungan belajar yang aman, berkarakter, dan inklusif, sehingga generasi muda tumbuh cerdas secara akademik, sosial, dan moral. Upaya ini juga menjadi bagian dari langkah strategis menuju generasi unggul Bontang dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
