Tebarberita.id, Samarinda – Bursa calon Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kalimantan Timur jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 semakin ramai. Setelah sebelumnya tiga nama mencuat, yakni Zamroni (Akademisi UINSI), Syaparudin (Ketua TWAP Samarinda), dan Syafrudin (Anggota DPR RI), kini muncul satu kandidat baru dengan latar belakang cukup mentereng: Muhsin Palinrungi, Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Muhsin, yang kini juga menjabat Ketua Alumni PMII Paser, mengaku maju setelah mendapat dorongan dari rekan-rekan alumni.
“Saya hanya menerima aspirasi dan dorongan alumni PMII seluruh Paser, mengingat PMII sangat bertumbuh dan harus diperbesar lagi perannya pada skala Kalimantan Timur,” ujarnya.
Ia menyebut sudah mengantongi dukungan dari dua cabang, yakni IKA PMII Paser dan Penajam Paser Utara. Jika dipercaya memimpin, Muhsin menegaskan PMII harus hadir di tengah ketidakseimbangan sosial dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan Kaltim.
“PMII itu memiliki resources profesional sangat besar. Kalau diorkestrasi maksimal, maka akan memberi manfaat lebih luas,” katanya.
Meski begitu, ia menegaskan akan tetap menghormati dinamika Muswil dan mendukung siapapun yang terpilih.
Muswil ke-5 IKA PMII Kaltim dijadwalkan berlangsung Kamis (4/9/2025) pukul 19.00 WITA di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda. Forum tertinggi organisasi alumni PMII ini sekaligus menandai berakhirnya masa kepemimpinan Rusman Ya’qub. Muswil kali ini mengangkat tema “Kesatuan Gerak Menuju Kemajuan Daerah dan Bangsa” dan akan dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar IKA PMII, Fathan Subchi, yang juga Anggota BPK RI.
Selain pemilihan ketua umum baru, Muswil dirangkai Simposium Nasional bertajuk “Membaca Ulang Pengelolaan Keuangan Daerah di Era Transparansi” yang dipandu langsung oleh Fathan Subchi. Kegiatan ini mengundang kepala daerah se-Kaltim, DPRD, kepala dinas, serta organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan mahasiswa. “Kami merasa perlu membincangkan isu tata kelola keuangan, mengingat sumber masalah keuangan biasanya ada di cara mengelolanya,” kata Ketua Panitia, Rusdiono.
Muswil akan diikuti lima pengurus cabang alumni PMII—Samarinda, Balikpapan, Kukar, Paser, dan Kutim—sedangkan lima cabang lainnya berstatus peninjau. Forum ini diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan baru dengan energi segar dan arah pergerakan yang lebih kuat bagi alumni PMII di Kalimantan Timur. (*)