Tebarberita.id, Samarinda – Isu minyak goreng yang tak sesuai takaran serta harga yang melambung diatensi DPRD Samarinda. Para wakil rakyat di Kota Tepian pun memastikan akan turun ke lapangan memeriksa persoalan itu.
Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, mengaku desas-desus itu memang sudah didengarnya. Meski belum ada laporan masyarakat yang masuk ke para anggota dewan, perkara ini tetap masuk radar pengawasan legislator. “Nanti lewat Komisi II yang turun langsung. Kita Siapkan rencana tinjauan,” katanya.
Kalau benar ada permainan harga atau penimbunan. Dewan tak akan segan mendesak OPD terkait untuk mengambil tindakan memberi sanksi. “Ini bukan hanya tentang aturan, tapi keresahan masyarakat,” lanjutnya.
Politikus Gerindra ini juga mengingatkan DPRD punya ruang untuk merekomendasikan pencabutan izin bagi pelaku usaha yang nakal, bermain-main dengan kebutuhan pokok. Helmi pun meminta warga aktif melapor. “Kalau terbukti ada permainan, izinnya pasti kami usulkan untuk dicabut. Jangan main-main dengan hajat hidup orang banyak,” singkatnya. (ADV/LL)