TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 681 kali.
ADVERTORIAL DPRD KUTAI KARTANEGARA

Madu Kelulut Jadi Penggerak Ekonomi Baru Desa Teluk Dalam

Tebarberita.id, Tenggarong – Budidaya madu kelulut di Desa Teluk Dalam terus dikembangkan sebagai penggerak ekonomi lokal. Kepala Desa Supian menyebut komoditas ini tidak hanya bernilai kesehatan, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan perekonomian warga.

“Alhamdulillah, budidaya madu kelulut ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi warga kami,” ujar Supian, Kamis (26/6/2025).

Produksi dan Pemasaran
Saat ini, peternak lebah di desa tersebut mampu memproduksi 250 botol madu kelulut per bulan. Madu ini dihasilkan dari lebah tanpa sengat (kelulut) yang dikenal memiliki kandungan gizi tinggi.

Menurut Supian, keberhasilan ini didukung oleh pembinaan teknis dari Dinas Kehutanan Kalimantan Timur (Dishut Kaltim). Meski masih dipasarkan secara lokal melalui outlet desa, permintaan terus meningkat, membuka peluang ekspansi pasar regional hingga nasional.

Nilai Tambah dan Tantangan
“Madu ini punya nilai lebih, dari meningkatkan imunitas hingga bersifat antibakteri alami,” jelas Supian. Namun, ia menyadari perlunya peningkatan kualitas pengemasan dan branding agar produk dapat bersaing lebih luas.

Ia berharap adanya dukungan lebih besar dari pemerintah dan swasta untuk pengembangan berkelanjutan. “Madu kelulut Teluk Dalam tidak hanya menyehatkan, tapi juga membangkitkan ekonomi desa kami,” tegasnya. (ADV)

Related posts

APBD Perubahan Kota Balikpapan Tahun 2023 Sebesar Rp4,1 Triliun

admin

Program P3PD, Tingkatkan SDM dan Perekonomian Desa

admin

DPRD dan Pemprov Kaltim Sepakati Perubahan Kamus Pokir dalam RKPD 2025

admin