Tebarberita.id, Bontang – Pendidikan Dasar Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama Angkatan II yang diselenggarakan oleh Baznas Kota Bontang resmi dibuka pada Senin (20/10/2025) di Lamin Kodim 0908 Bontang. Kegiatan ini menjadi bukti nyata pemanfaatan dana zakat sebagai instrumen pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di Kota Bontang.
Pelatihan ini diikuti 165 peserta muslim yang lolos seleksi ketat dan seluruh pembiayaannya bersumber dari zakat ASN Kota Bontang. Ketua Baznas Kota Bontang, H. Kuba Siga, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pemanfaatan zakat secara produktif, dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan peluang kerja bagi masyarakat.
“Ini adalah bukti bahwa dana zakat bisa menjadi modal untuk memberdayakan masyarakat, bukan hanya untuk konsumtif. Kami ingin zakat berperan langsung dalam peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.
Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati yang mewakili Wali Kota, perwakilan Dandim 0908 Bontang, Polres Bontang, Disnaker, Kementerian Agama, unsur perbankan, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekda Aji Erlynawati secara resmi membuka kegiatan dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Baznas dalam penguatan SDM lokal.
“Pelatihan dasar Satpam ini bukan sekadar kursus keterampilan, melainkan investasi SDM. Kami berharap peserta menjaga integritas, disiplin, dan dedikasi karena profesi Satpam adalah profesi mulia yang berperan penting dalam menjaga keamanan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah program prioritas Pemkot Bontang yang sejalan dengan peningkatan kualitas manusia, seperti Bontang Pintar dengan bantuan UKT bagi 2.083 mahasiswa, pembagian 3.000 tablet pintar untuk siswa SMP, dan program Zero Kemiskinan Ekstrem yang turut didukung Baznas dan lembaga keuangan.
Pelatihan Satpam Gada Pratama Angkatan II ini akan berlangsung selama lima hari, dari 20 hingga 25 Oktober 2025, dan diharapkan menghasilkan tenaga pengamanan profesional, bersertifikat, serta berdaya saing tinggi.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan atribut Satpam secara simbolis oleh Sekda bersama Ketua Baznas kepada perwakilan peserta, disusul dengan sesi foto bersama sebagai penanda dimulainya pelatihan.
Dengan pelaksanaan ini, Baznas Bontang menunjukkan peran strategisnya dalam mengoptimalkan zakat sebagai bagian dari pendapatan asli daerah (PAD) yang produktif, sekaligus mendukung upaya pemerintah membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
