Tebarberita.id, Balikpapan – Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri mengaku prihatin dengan peristiwa kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan. Menurutnya, kebakaran yang terjadi ke sekian kalinya itu adalah bukan kali pertama terjadi. Sehingga pihaknya perlu meminta penjelasan dari Pertamina Balikpapan, terutama upaya keamanan dan pencegahan.
“Pertamina ini repot juga ya. Susah kalau dipanggil. Kalau untuk pencemarannya atau yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan itu Komisi III DPRD Balikpapan yang menangani,” ungkap Alwi, Sabtu (25/5/2024).
“Tapi ya repot juga ya. Namanya musibah, siapa yang tahu kan. Dan tidak ada yang mau juga minta terkena musibah, terutama musibah kebakaran. Seperti musibah kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Subuh tadi,” sambung Alwi.
Seperti diketahui, Kilang Pertamina Balikpapan mengalami kebakaran hebat pasca ditemukan ceceran minyak yang keluar dari saluran pembuangan atau parit kilang dan mengalir ke sungai di kawasan Mangrove Kampung Atas Air Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat.
Kebakaran terjadi sekira pukul 04.30 Wita. Kobaran api dengan asap hitam membumbung terlihat makin membesar hingga Subuh.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan, Dodi Yaosenang mengatakan, kebakaran terjadi di CDU IV Kilang Balikpapan dan pada pukul 07.30 WITA berhasil ditangani oleh Tim Pemadam dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. (Adv)