Tebarberita.id, Tenggarong – Luasnya wilayah Kutai Kartanegara yang mencapai lebih kurang 27.000 Km2 dan terbagi dalam 20 kecamatan, memerlukan perhatian yang sangat besar, tak terkecuali persoalan mobil pemadam kebakaran yang saat ini penting.
Idealnya masing-masing kecamatan mempunyai mobil pemadam kebakaran minimal satu unit, ditambah dengan pemadam yang kecil seperti kendaraan viar yang dimodifikasi untuk alat pemadam kebakaran.
“Dengan adanya kendaraan viar yang kecil dan bisa masuk ke jalan yang kecil, maka akan lebih efektif kalau terjadi kebakaran,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara Baharudin, Senin (20/11/2023).
Dinilai Baharudin, keberadaan mobil pemadaman yang ada saat ini masih kurang, karena luasnya wilayah Kutai Kartanegara.
Ditambahkan Baharudin, alokasi anggaran untuk pengadaan mobil kebakaran sudah ada dan dibahas dalam APBD Perubahan 2023, sehingga tidak ada masalah dalam penganggaran, yang jelas sebagai anggota dewan akan terus mengawal anggaran yang ada dan diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat, maka anggota dewan akan menyetujuinya.
Disinggung soal anggaran tahun 2024 mendatang untuk alokasi penanggulangan bencana kebakaran, semuanya sudah dipikirkan Pemkab Kukar, tidak ada persoalan.
“Semuanya sudah tercover dalam pembiayaan. Komisi IV akan terus mendorong pihak Pemkab dalam penyediaan mobil pemadam kebakaran, serta kendaraan Viar yang dimodifikasi sebagai alat bantu dalam pemadaman kebakaran yang terjadi di gang-gang, atau pemukiman penduduk yang padat,” jelas Baharudin.
Baharudin juga menghargai gerak cepat yang dilakukan para relawan kebakaran yang ada di wilayah masing-masing, sehingga mereka bekerja cepat membantu memadamkan api sebelum api membesar. (Adv)