Tebarberita.id, Samarinda – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, yang akrab disapa Hamas, menggarisbawahi peran penting organisasi masyarakat (Ormas) dalam mendukung kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan datang. Menurutnya, Ormas memiliki potensi besar untuk bertindak sebagai jembatan antara masyarakat dan proses pemilihan, serta mendorong partisipasi aktif warga.
Apalagi kini Kaltim juga dihantui oleh tingkat kerawanan dalam Pilkada serentak ini dan berada di salah satu dari lima provinsi se-Indonesia. Selain itu, provinsi ini menempati peringkat tujuh untuk dimensi sosial politik, peringkat tiga dalam dimensi pencalonan, dan peringkat lima pada dimensi kampanye
Dalam pernyataannya baru-baru ini, Hamas menjelaskan bahwa Ormas tidak hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga sebagai penggerak sosial yang bertanggung jawab untuk memastikan suara masyarakat didengar dan dihargai. Ia menekankan bahwa Ormas berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak dan tanggung jawab mereka dalam berdemokrasi.
“Ormas dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Kalimantan Timur,” ungkap Hamas. Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, termasuk Ormas, sangat penting agar upaya peningkatan partisipasi pemilih menjadi tanggung jawab bersama. Dengan cara ini, setiap elemen masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan kesadaran serta memfasilitasi dialog antara calon pemimpin dan masyarakat.
Hamas mengungkapkan harapannya agar masyarakat semakin termotivasi untuk terlibat aktif dalam Pilkada. Ia menilai keterlibatan Ormas dalam proses ini sangat penting untuk membantu masyarakat menyadari hak pilih mereka. “Mari kita dorong masyarakat tidak hanya untuk memilih, tetapi juga memahami makna di balik setiap pilihan yang mereka buat,” imbuhnya.
DPRD Kaltim, di bawah kepemimpinan Hamas, berkomitmen untuk memfasilitasi berbagai program yang melibatkan Ormas dalam proses pendidikan pemilih. “Ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer yang kondusif untuk pemilihan yang lebih transparan dan partisipatif. Dengan demikian, kehadiran Ormas diharapkan tidak hanya meningkatkan angka partisipasi pemilih, tetapi juga memperkuat pondasi demokrasi di Kaltim,” tutupnya. (MF/ADV/DPRD KALTIM)