Tebarberita.id, Samarinda – Keterwakilan perempuan dalam dunia politik di Samarinda, khususnya legislatif masih teramat minim. Hal ini dinilai Anggota DPRD Samarinda Laila Fatihah membuat belum besarnya kontribusi perempuan dalam mengambil keputusan atau kebijakan di Kota Tepian.
“Di DPRD Samarinda saja, di empat komisi yang ada, hanya satu perempuan yang menduduki posisi ketua komisi. Ini jelas kalah suara dengan 3 komisi yang dipimpin laki-laki,” ucapnya diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (16/1/2023).
Legislator asal PPP Samarinda itu meyakini sinergitas perempuan dalam dunia politik sangatlah penting. Keunggulan yang dimiliki perempuan, seperti teliti dalam mempertimbangkan semua aspek bisa mengevaluasi keputusan dengan kehatian-hatian dan tak terburu-buru. “Minim risiko, ketimbang saat pria mengambil sebuah keputusan yang sifatnya langsung tanpa memikirkan resikonya seperti apa,” jelasnya.
Sebagai politikus perempuan di Samarinda, Laila Fatihah mendorong dan mendukungan penuh kaum perempuan saat ini untuk belajar dan ikut berpartisipasi dalam dunia politik. “Saya memberikan penyemangat untuk kaum perempuan di luar sana. Ayo kita melek politik,” ajaknya.
Laila berharap, di periode yang akan datang jumlah 30 persen keterwakilan perempuan di legislatif dapat terpenuhi, sehingga peran perempuan dalam politik bisa lebih maksimal. “Politik itu kalau dilihat negatif akan menjadi negatif. Tapi kalau kita sudah masuk dalam suatu sistem kita akan bisa mengubah sistem itu menjadi suatu hal yang positif,” pungkasnya. (ADV/NA)
