TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 628 kali.
ADVERTORIAL KUTAI KARTANEGARA

Kelurahan Timbau Perkuat Posyandu sebagai Layanan Kesehatan Responsif Berbasis SPM

Marten Hedy Yudha Murhans

Tebarberita.id, Tenggarong — Pemerintah Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, terus mendorong transformasi Posyandu menjadi layanan kesehatan dasar yang lebih proaktif dan terstandarisasi. Langkah ini diwujudkan dengan penerapan konsep Posyandu berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepada seluruh kader di wilayah tersebut.

Lurah Timbau, Marten Hedy Yudha Murhans, menjelaskan bahwa sosialisasi telah dilakukan untuk memastikan seluruh kader memahami arah transformasi tersebut.

“Konsep Posyandu SPM sudah kami sosialisasikan kepada seluruh kader. Kami ingin Posyandu benar-benar hadir sebagai layanan yang proaktif dan responsif terhadap kebutuhan warga,” ujarnya, Senin (7/7/2025).

Saat ini, Kelurahan Timbau mengoperasikan 12 Posyandu balita dan 5 Posyandu lansia yang aktif memberikan layanan rutin kepada masyarakat. Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah skema jemput bola, khusus bagi warga yang tidak bisa hadir langsung ke lokasi.

“Kalau orang tua balita tidak bisa datang ke Posyandu, kader kami yang akan mendatangi mereka ke rumah. Ini bentuk komitmen kami agar anak-anak tetap mendapatkan pelayanan dan perhatian yang maksimal,” jelas Marten.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang terus memberikan dukungan dalam proses penguatan kelembagaan Posyandu di wilayahnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten, khususnya DPMD yang telah mendampingi dan terus mendukung Posyandu di Kelurahan Timbau,” ucapnya.

Transformasi ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar di tingkat kelurahan, termasuk dalam penurunan angka stunting dan perluasan akses kesehatan bagi kelompok rentan. Marten meyakini sinergi antara pemerintah daerah, kelurahan, kader, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Dengan sinergi antara pemerintah daerah, kelurahan, kader, dan masyarakat, program transformasi Posyandu ke arah SPM diyakini dapat menjadi model pelayanan dasar yang efektif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kukar,” tutupnya. (ADV)

Related posts

Kesbangpol Kukar Galakan Partisipasi Masyarakat Ikut Andil dalam Pilkada 2024

admin

Terapkan E-Parkir, Sosialisasi Harus Sampai ke Masyarakat

admin

DPRD Samarinda Dorong UMKM bersertifikasi Halal dan Higienis

admin