Tebarberita.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Acara yang berpusat di Islamic Center Samarinda dan Stadion Gelora Kadrie Oening, Sempaja pada Kamis (5/6/2025) ini mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik” sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji secara resmi memimpin apel bersama yang diikuti oleh Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni beserta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kaltim. Dalam sambutannya, Seno Aji menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan bentuk komitmen nyata pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Sekretariat DPRD Kaltim yang terdiri dari Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Andi Razaq beserta staf di Islamic Center, serta Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Suriansyah bersama Kabag Umum dan Keuangan Hardiyanto di lokasi Stadion Sempaja.
Kegiatan yang melibatkan lebih dari 60 instansi dan organisasi ini berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat daerah, komunitas lingkungan, kalangan akademisi, hingga masyarakat umum. Tidak hanya melakukan aksi bersih-bersih, peserta juga terlibat aktif dalam pemilahan sampah bernilai ekonomi sekaligus mendapatkan edukasi tentang penerapan ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah.
Sri Wahyuni selaku Sekda Kaltim menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pengelolaan sampah. “Gerakan hari ini harus menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif bahwa setiap individu bertanggung jawab terhadap lingkungan tempat tinggalnya,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengurangi polusi plastik di Kalimantan Timur. Melalui kolaborasi berbagai pihak, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.
Aksi serentak ini tidak hanya menunjukkan komitmen kuat Kaltim dalam isu lingkungan, tetapi juga menjadi bukti nyata partisipasi aktif daerah dalam mendukung gerakan nasional pengendalian sampah plastik. Dengan semangat gotong royong, semua pihak diharapkan dapat terus menjaga konsistensi dalam aksi-aksi pelestarian lingkungan di masa mendatang.(ADV/DPRD KALTIM)
